Penerbangan Langsung Perdana Ho Chi Minh City-Jakarta Tambah Peluang Kerja Sama Ekonomi

Ho Chi Minh City, MERDEKANEWS  -- Penerbangan langsung perdana pesawat Vietjet dari Ho Chi Minh mendarat dengan aman di Jakarta pada hari Sabtu (05/08). Penerbangan langsung Ho Chi Minh – Jakarta dengan Vietjet dapat ditempuh dalam waktu 3 Jam dengan menggunakan Airbus A320. Penerbangan HCMC-Jakarta, dua arah dijadwalkan tiap hari. Selain Jakarta, Vietjet, maskapai penerbangan low budget Vietnam sebelumnya telah membuka penerbangan langsung dari Ho Chi Minh City – Bali (Denpasar) sejak tahun 2022 lalu.

Peluncuran penerbangan perdana maskapai Vietjet dari Ho Chi Minh – Jakarta ini, juga dihadiri oleh Konsul Jenderal Indonesia di Ho Chi Minh, Agustaviano Sofjan. Yang menarik, dalam penerbangan langsung perdana Vietjet tujuan Ho Chi Minh – Jakarta, diawaki oleh Kapten Pilot Didi Adityawarman, salah satu pilot Indonesia terlama yang bekerja di Vietjet. Dengan adanya penerbangan langsung Ho Chi Minh City – Jakarta ini, tentunya akan memberikan kemudahan baik bagi mobilitas orang maupun meningkatkan konektivitas kedua negara.

Berdasarkan data dari Kemenparekraf RI, dari total 5,4 juta turis mancanegara yang berkunjung ke Indonesia tahun 2022, jumlah turis Vietnam mencapai 62.190. Menurut data yang disampaikan di situs Agoda, Indonesia adalah salah satu tujuan destinasi warga Vietnam selama liburan di tahun 2023 ini.

Selain itu, terdapat peningkatan permohonan visa kunjungan bisnis juga semakin banyak diterima di Perwakilan RI di Vietnam.  Pasar yang menjanjikan ini tentunya telah mendorong maskapai Vietjet untuk menambah rute penerbangan langsung dari Ho Chi Minh ke Jakarta.

Dengan demikian, pembukaan rute langsung Vietjet dari Ho Chi Minh City ke Jakarta setelah adanya penerbangan langsung sebelumnya yakni Vietnam Airlines dan Air Asia Indonesia menandai meningkatnya konektivitas dan memberikan pilihan serta alternatif bagi konsumen.

Peningkatan konektivitas ini diharapkan dapat membuka semakin banyak peluang kerja sama Indonesia dan Vietnam. Hal ini tentunya juga harus diimbangi dengan peningkatan promosi mengenai destinasi wisata yang bisa dikunjungi oleh turis asal Vietnam sebagaimana yang disampaikan pada penyataan tertulis Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dalam sambutan tertulis pada Vietnam International Travel Mart 2023 di Hanoi pada April 2023 yang lalu. Selain itu, peluang ini juga dapat dimanfaatkan untuk promosi peluang bisnis, perdagangan dan investasi bagi Indonesia-Vietnam. (Viozzy)