merdekanews.co
Sabtu, 24 Februari 2018 - 00:35 WIB

PDIP Berharap Hoki 'Kurus Kering'

Sam Hamdan - merdekanews.co

Jakarta, MERDEKANEWS - Pidato Megawati yang mengumumkan bakal mencalonkan Jokowi di Pilpres 2019 jauh dari skenario. Apalagi saat Mega menyebut kode 'kurus kering' yang langsung disambut tepuk tangan peserta Rakernas di Bali.

Apakah PDIP sedang berharap hoki kepada Jokowi di pilkada serentak 2018?
Calon Gubernur Jawa Tengah asal PDIP Ganjar Pranowo mengaku terkejut atas pengumuman Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai capres yang diusung PDIP.

Menurutnya, Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri tiba-tiba mengumumkan hal tersebut.

"Tadi Bu Mega itu mengejutkan karena kita pikir keputusan besar itu akan muncul di penutupan, maka tadi saya duduk paling depan. Tiba- tiba Bu Mega pidato menyampaikan bahwa 'saya punya otoritas, saya harus menentukan calon pemimpin'," kata Ganjar di Hotel Prime Plaza, Denpasar, Bali, Jumat (23/2/2018).

Ganjar menyebut Megawati sempat membuat para peserta menerka-nerka siapa nama yang bakal diusung. Namun para peserta bertepuk tangan saat yakin yang dimaksud Megawati adalah Jokowi.

"(Bu Mega cerita) 'saya pikir siapa ya, kalau itu nggak deh kalau itu kurang deh. Saya mau tentukan orangnya kurus kering'. Itu saja. Tiba-tiba semua tepuk tangan dan berdiri, cawapresnya belum," ujar Ganjar.

Selain itu, Ganjar menyebut penetapan Jokowi punya pengaruh terhadap suara di pilkada 2018. Perolehan suara di pilkada juga dinilai Ganjar punya pengaruh terhadap Pilpres 2019.

"Saya kira itu bolak balik, saling menguatkan," ucapnya.

Soal pengumuman Jokowi sebagai capres ini dilakukan dalam pembukaan Rakernas III PDIP di Grand Bali Beach, Sanur, Denpasar, Bali, Jumat (23/2). Pengumuman tersebut disambut riuhnya teriakan para kader.

"Dengan ini saya nyatakan calon presiden dari PDI Perjuangan, Ir Joko Widodo, Metal! Metal! Pasti menang total," teriak Megawati dalam acara pembukaan Rakernas III PDIP.

  (Sam Hamdan)