Sukabumi, MERDEKANEWS -- Presiden Joko Widodo menyebut dengan diresmikannya Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) Seksi II Cigombong - Cibadak dapat memangkas perjalanan Jakarta - Sukabumi, Jawa Barat, menjadi 2,5 jam saja.
"Alhamdulillah ruas Cigombong-Cibadak ini akan mempercepat perjalanan dari Jakarta ke Sukabumi. Biasanya 5 jam menjadi 2,5 atau 2 jam," kata Presiden Jokowi seusai meresmikan ruas Tol Cigombong - Cibadak di gerbang Tol Parungkuda, Sukabumi, Jawa Barat, Jumat.
Dalam acara tersebut, Presiden Jokowi didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan pejabat terkait lainnya.
"Bahkan sebelumnya ada yang (perjalanan) sampai 6 jam, 9 jam, 8 jam karena ada pasar menjadi macet, pekerja keluar dari pabrik macet. Saya mengalami sendiri sekali, hampir 6 jam," ungkap Presiden.
Dengan peresmian ruas tol tersebut, kemacetan pun dapat dihindarkan. "Artinya mobilitas orang mobilitas barang akan semakin cepat dengan adanya jalan tol ini, dan kalau mau ke Pelabuhan Ratu ke Geopark Ciletuh, ke Ujung Genteng semuanya menjadi terbuka karena lebih cepat," tambah Presiden.
Presiden Jokowi pun menyebut pembukaan ruas tol tersebut menjadi kado ulang tahun kemerdekaan.
"Ya ini kado ulang tahun kemerdekaan yang ke-78 untuk Provinsi Jawa Barat khususnya ke Sukabumi," kata Presiden. Ia seperti dilansir antaranews, juga memerintahkan penyelesaian Seksi III dan Seksi IV Tol Bocimi didorong secepatnya.
Jalan Tol Bogor - Ciawi - Sukabumi memiliki 4 seksi dengan total panjang keseluruhan 54 km dengan progres Seksi 1 Ciawi - Cigombong sepanjang 15,35 km sudah beroperasi sejak Desember 2018 lalu.
Kemudian dua seksi lainnya yakni Seksi 3 Cibadak - Sukabumi Barat sepanjang 13,70 km dan Seksi 4 ruas Sukabumi Barat - Sukabumi Timur sepanjang 13,05 km dalam progres pembebasan lahan.
Seksi 2 Cigombong-Cibadak sudah operasional sejak arus mudik lebaran 15 April 2023 sampai dengan 1 Mei 2023 dan mencatatkan peningkatan lalu lintas harian rata-rata (LHR) sebesar 66,20 persen dibandingkan periode mudik tahun 2022 yaitu dengan rata-rata sekitar 38.716 kendaraan yang melintas.
Ruas tol ini diharapkan menjadi alternatif penghubung menuju kawasan pariwisata di sekitar kawasan Lido, Sukabumi, Pelabuhan Ratu, Ujung Genteng, hingga Geopark Ciletuh.
Kehadiran ruas tol ini juga akan semakin memperlancar konektivitas perekonomian masyarakat baik dari sektor industri, barang, dan jasa karena akan tersambung dengan wilayah Jawa Barat bagian selatan seperti Bogor dan Ciawi.
-
Diresmikan Jokowi, Bendungan Ameroro Garapan Hutama Karya Hadirkan Sejumlah Manfaat Hutama Karya menunjukkan komitmennya dalam menyelesaikan Bendungan Ameroro, yang merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) dengan tepat waktu, tepat mutu serta zero accident
-
Jokowi Perintahkan Respons Cepat Banjir Lahar Dingin di Sumbar Berdasarkan keterangan BNPB per 14 Mei 2024 pukul 06.35 WIB, korban jiwa yang meninggal dunia akibat bencana tersebut tercatat menjadi 50 orang, 27 orang hilang, 37 orang luka-luka, serta 3.396 jiwa mengungsi
-
Presiden Jokowi Resmikan Jalan Daerah 165 km di 15 Kabupaten/Kota Sulawesi Tenggara Presiden Jokowi Resmikan Jalan Daerah 165 km di 15 Kabupaten/Kota Sulawesi Tenggara
-
Permintaan Global Sangat Besar, Jokowi Bisiki Pemerintahan Baru Lanjutkan Budidaya Ikan Nila Presiden menjelaskan bahwa anggaran yang dibutuhkan untuk membangun tambak ikan nila di atas lahan seluas 78 ribu hektare bekas tambak udang tersebut, membutuhkan biaya sekitar Rp13 triliun
-
Klub Presiden Cara Prabowo Beri Ruang Jokowi Cawe-cawe? Sebaiknya PS membangun ruang publik untuk menerima masukan saat memimpin. Sebab, tantangan ke depan lebih besar, terutama menguatkan kepercayaan publik yang luntur di akhir pemerintahan saat ini