Bandung, MerdekaNews - Proyek KA cepat Jakarta-Bandung, rutenya bakal diperpanjang hingga ke Kertajati, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.
Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat, Dedi Taufik mengatakan, akses jalur kereta api (KA) reguler menuju Kertajati akan dimulai dari Rancaekek, Kabupaten Bandung, menuju Tanjungsari Kabupaten Sumedang.
Jalur ini, kata dia, merupakan reaktivasi jalur lama dengan panjang 12 kilometer. "Rancaekek sampai Tajungsari ini panjangnya sampai 12 kilometer. Ini akan direaktivasi dulu. Kita peran di pemerintah provinsi sudah selesai setelah sebelumnya MoU sudah dilakukan antara Pemprov Jabar, Pemerintah Pusat dan PT KAI," kata Dedi di Bandung, Senin (6/11/2017).
Untuk menunjang transportasi Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB), kata Dedi, jalur kereta api reguler akan dihubungkan langsung ke Kecamatan Kertajati.
Dalam feasibility study (FS) setelah Tanjungsari, jalur baru berbasis rel ini akan menuju Kadipaten dan dilanjutkan menuju Kertajati sebagai gerbang BIJB. Panjang rutenya mencapai 40 kilometer dengan menyusuri Tol Cisumdawu. "Dalam perencanaan ini, track akan sejajar dengan jalan Tol Cisumdawu," ucap Dedi.
Sementara jalur utara tepatnya di Arjawinangun, Cirebon, reaktivasi juga akan dilakukan menuju Kadipaten. Rute ini tinggal diaktifkan kembali karena sebelumnya juga sudah memiliki jalur kereta api.
"Dalam studi lainnya kita ingin menarik dari Pantura atau tepatnya dari Arjawinangun. Ini akan double track," jelasnya.
Pihaknya mengaku, akan mendorong PT KAI bisa melakukan penertiban dan pembebasan lahan untuk bisa mewujudkan percepatan infrastruktur terutama transportasi massal di Jawa Barat. Sementara untuk infrastruktur penunjang lainnya pihaknya juga sudah meminta bantuan pada Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
"Sekarang perannya sudah di PT KAI. Apabila ada perubahan trase untuk pembebasan lahan kita akan anggarkan itu. Jadi peran kita sudah. Sekarang tinggal penertiban dan pembangunan infrastruktur oleh pemerintah pusat. Karena akan ada beberapa yang dilakukan (PUPR) dengan pembuatan fly over di daerah Cileunyi. Itu biar ada perlintasan sebidang," ucapnya.
Direktur Utama PT BIJB Virda Dimas Ekaputra menyambut gembira hadirnya konektivitas transportasi massal menuju BIJB. Artinya kawasan Majalengka akan semakin mudah dijangkau dengan ragam pilihan transportasi massal selain harus melalui jalur tol.
"Saya mah setuju banget. Saya sudah lihat (rencana) konektivitasnya. Tol sudah dibuat sedemikian bagus sehingga catcmentnya terbangun. Kereta dari (Kabupeten) Bandung. Terus di utara ada akses pelabuhan. Kalau semua koneksi sudah top. Makannya saya katakan (Bandara) Kertajati ini harta karunnya Jawa Barat," sebutnya.
Sebelumnya, Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang PS Brodjonegoro kehadiran BIJB yang merupakan bandara masa depan memang harus ditunjang dengan moda transportasi lainnya seperti kereta.
Meski hadirnya Tol Cipali dan Tol Cisumdawu yang diperkirakan beroperasi 2019, konektivitas di Jawa Barat bahkan Jabodetabek, menjadi semakin mudah.
(Setyaki Purnomo)
-
KA Papandayan Mulai 1 April 2024 Berhenti di Stasiun Karawang KA Papandayan Mulai 1 April 2024 Berhenti di Stasiun Karawang
-
BPJPH, Industri Tekstil dan Designer Luncurkan Indonesia Global Halal Fashion 2024 Gelaran ini diharapkan membawa Indonesia sebagai kiblat fesyen Muslim dunia,
-
Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan KA Jarak Jauh Penambahan jumlah perjalanan KA ini merupakan bagian dari komitmen KAI untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan, terutama pada masa high season seperti long weekend ini
-
Momen Ramadan, KAI Divre IV Tanjungkarang Salurkan TJSL Dengan Total Nilai Rp146 Juta Momen Ramadan, KAI Divre IV Tanjungkarang Salurkan TJSL Dengan Total Nilai Rp146 Juta
-
KAI Tawarkan Kesempatan Hak Penamaan 18 Stasiun LRT Jabodebek Kami sangat terbuka terhadap program Naming Rights ini, karena merupakan pemanfaatan aset untuk menciptakan pendapatan diluar angkutan penumpang dan meningkatkan pelayanan kami secara keseluruhan