merdekanews.co
Rabu, 26 Juli 2023 - 17:17 WIB

Wartawan Jadi Korban, Begini Kronologi Ricuh Diskusi Selamatkan Partai Golkar: Menuju Kemenangan Pileg 2024

Jyg - merdekanews.co
Kericuhan terjadi di luar acara Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) yang berlangsung di Restoran Pulau Dua, Senayan, Jakarta. (Foto: istimewa)

Jakarta, MERDEKANEWS -- Kericuhan terjadi di luar acara Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) yang berlangsung di Restoran Pulau Dua, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (26/07) siang. Kericuhan terjadi sekitar pukul 14.10 WIB jelang gelaran agenda bertajuk 'Selamatkan Partai Golkar: Menuju Kemenangan Pileg 2024'.

Kericuhan terjadi ketika acara tersebut tiba-tiba didatangi oleh massa yang memprotes dan meminta agar agenda diskusi tersebut segera dihentikan. Tiba-tiba di luar area restoran itu terjadi keributan antara massa tak dikenal dengan pihak penyelenggara.

Terdengar kalimat belasan orang yang ingin masuk itu mengaku kader Golkar, tapi penyelenggara dari pihak GMPG itu mempertanyakan kesahihan mereka.

"Mana KTA (Kartu Tanda Anggota Partai Golkar)?," demikian pertanyaan salah satu panitia penyelenggara yang terdengar.

Seperti dikutip cnnindonesia, kericuhan terjadi itu juga berimbas ke setidaknya dua awak media. Seorang juru kamera dari Kompas TV terkena pukul saat merekam cekcok tersebut.

Selain itu jurnalis CNNIndonesia TV Diana Valencia yang merekam kericuhan itu menggunakan ponsel pun kena imbas. Ponsel Diana tiba-tiba direbut salah satu massa yang ingin masuk ke Pulau Dua, lalu ponsel miliknya tersebut dilempar asal.

"Waktu ribut itu aku mencoba mendekat dan merekam. Ternyata waktu aku merekam, aku ditunjuk-tunjuk [disuruh jangan merekam]," kata dia.

"Handphone-ku direbut terus dilempar, untung handphone yang dilempar itu berhasil ditangkap orang jadi enggak jatuh ke tanah," imbuh Diana.

Setelah ponsel itu dilempar, terjadi keributan. Wartawan pun diminta masuk ke dalam ruangan.

Awak media lain yang ingin merekam kericuhan tersebut pun diadang-adangi oleh massa, bahkan ada kursi pula yang dilempar asal dan salah satunya ke arah wartawan. "Sekarang teman-teman wartawan sudah diminta meninggalkan acara. Ini aku lihat sudah ada polisi. Tadinya enggak ada," katanya.

Sejauh ini belum diketahui dari mana asal sejumlah massa yang tak ingin diskusi itu dihelat.

Adapun diskusi tersebut rencananya dihadiri oleh politikus Golkar, yaitu Andi Sinulingga, Ridwan Hisjam, dan Max Richard Krey. Mereka ada di lokasi saat kejadian berlangsung, tetapi duduk di ruangan yang berbeda.

(Jyg)





  • Selangkah Lagi, Airlangga Bisa Seret Golkar Jadi Partai Gagal di 2024 Selangkah Lagi, Airlangga Bisa Seret Golkar Jadi Partai Gagal di 2024 Inisiator Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) Almanzo Bonara mengatakan saat ini ada anomali di tubuh DPP partai Golkar. Apa itu? Ambisi elite partai yang begitu kuat dan lantang menyuarakan Airlangga Hartarto sebagai calon presiden pada pemilu 2024. Tapi di satu sisi, performa masih jauh dari harapan.