
Jambi, MERDEKANEWS -- Gubernur Jambi Al Haris mengimbau Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) di wilayahnya tak mengundang bakal capres, agar kegiatan yang dihadiri kepala desa dari seluruh Indonesia agar itu bernuansa politis.
"Awalnya, Rakernas APDESI di Jambi pada 26 Juli itu rencananya dihadiri oleh Presiden RJ Joko Widodo, namun Presiden pada waktu yang bersamaan sedang melakukan kunjungan kerja keluar negeri, sehingga berkemungkinan tidak hadir nantinya," kata Al Haris, di Jambi Selasa.
Pihaknya masih menunggu apakah bisa atau ada menteri yang diutus ke Jambi hingga kini belum ada info siapa yang menggantikan Presiden untuk membuka Rakernas APDESI di Jambi itu.
Gubernur Jambi, Al Haris seperti dikutip antaranews menegaskan kembali bahwa pihaknya tidak mau ada tiga bakal capres yang hadir karena dirinya tidak ingin ada unsur politis pada Rakernas APDESI itu.
Ditanya persiapan Provjnsi Jambi untuk Raker Nasional Apdesi di Jambi itu, Gubernur Al Haris menegaskan semua acara diserahkan langsung kepada Apdesi, karena Pemerintah Provinsi Jambi hanya menjadi tuan rumah pada Rakernas Apdesi tahun ini.
"Ini Raker biasa dan mereka para kepala desa yang punya hajat, Pemprov Jambi hanya sebagai tuan rumah," kata Gubernur Jambi Al Haris.
-
Ada 5 Orang, Siapa Saja yang Dilaporkan oleh Jokowi Terkait Ijazah Palsu? Mungkin inisialnya kalau boleh disampaikan ada RS, RS, ES, T dan inisial K
-
Jokowi Ungkap Alasan Kenapa Baru Melaporkan Soal Tuduhan Ijazah Palsu "Kan delik aduan kan, memang harus saya sendiri harus datang,"
-
Boby Nasution Menantu Jokowi Datangi KPK, Ada Apa Nih? menantu Jokowi itu menjelaskan, selain dirinya, tujuh kepala daerah kabupaten/kota di Sumatera Utara turut diundang
-
Tutup Pintu Pemakzulan Wapres, Golkar: Gibran Terpilih Secara Konstitusional! Wapres Gibran terpilih secara konstitusional melalui pilpres dan Mahkamah Konstitusi
-
Terungkap, Ini Alasan Presiden Prabowo Tunjuk Jokowi sebagai Utusan RI ke Vatikan Itu sebabnya yang diminta adalah Pak Jokowi untuk menghadiri dan mewakili pemerintah dan rakyat, serta bangsa Indonesia di Vatikan