Jakarta, MERDEKANEWS - Ketua Umum PPP Romahurmuziy mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mengumpulkan seluruh partai koalisi membahas calon wakil presiden untuk pilpres 2019. Saat ini yang dilakukan Jokowi adalah bertemu dengan partai pendukungnya secara terpisah.
"Nanti pada saatnya beliau pasti mengintegrasikan, seluruh pertemuan itu direkonsiliasi semua, dan kemudian pada sampai titik, ayo kita bahas bersama," ujar Romi sapaan Romahurmuziy di Jakarta, Rabu, (21/2/2018).
Jokowi telah mengadakan pertemuan dengan sejumlah petinggi partai. Selain bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri, dia juga telah duduk bersama Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, serta dan Ketua Umum PPP Romahurmuziy atau Romi.
Romi menuturkan, pertemuan dengan sejumlah petinggi partai itu berkaitan dengan pemilihan presiden 2019. Dia menilai wajar langkah itu dilakukan Jokowi.
Sebagai presiden, kata Romi, Jokowi dinilai akan berupaya memastikan pilkada berjalan damai. Dia juga berkepentingan untuk memastikan pilpres tidak dipenuhi dengan ujaran kebencian.
"Dan tentu menanyakan kepada masing-masing rencana partai koalisi ini. Siapa kira-kira yang pantas mendampingi beliau sebagai wakil presiden," kata Romi dikutip Antara.
Soal pendamping Jokowi, Romi menuturkan ada beberapa kriteria yang jadi tolak ukur PPP dalam mengajukan calon wakil presiden. Dia mengatakan, sosok calon itu harus bisa menjaga keutuhan NKRI. "Narasi besar dibangun atas dasar nasionalisme dan agama," kata dia.
Romi mengatakan, Indonesia juga membutuhkan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang jauh dari ujaran kebencian dan mengurangi ujian kebencian yang ada.
Kriteria lainnya adalah menyesuaikan kebutuhan elektoral presiden. "Serta kebutuhan kemampuan beliau di masa yang akan datang," ujar Romi.
(Red)
-
Jokowi Perintahkan Respons Cepat Banjir Lahar Dingin di Sumbar Berdasarkan keterangan BNPB per 14 Mei 2024 pukul 06.35 WIB, korban jiwa yang meninggal dunia akibat bencana tersebut tercatat menjadi 50 orang, 27 orang hilang, 37 orang luka-luka, serta 3.396 jiwa mengungsi
-
Presiden Jokowi Resmikan Jalan Daerah 165 km di 15 Kabupaten/Kota Sulawesi Tenggara Presiden Jokowi Resmikan Jalan Daerah 165 km di 15 Kabupaten/Kota Sulawesi Tenggara
-
Permintaan Global Sangat Besar, Jokowi Bisiki Pemerintahan Baru Lanjutkan Budidaya Ikan Nila Presiden menjelaskan bahwa anggaran yang dibutuhkan untuk membangun tambak ikan nila di atas lahan seluas 78 ribu hektare bekas tambak udang tersebut, membutuhkan biaya sekitar Rp13 triliun
-
Klub Presiden Cara Prabowo Beri Ruang Jokowi Cawe-cawe? Sebaiknya PS membangun ruang publik untuk menerima masukan saat memimpin. Sebab, tantangan ke depan lebih besar, terutama menguatkan kepercayaan publik yang luntur di akhir pemerintahan saat ini
-
Bangga Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,11 Persen, Jokowi: Negara Lain Masuk Jurang Pertumbuhan ekonomi Indonesia itu memperlihatkan adanya optimisme di tengah isu resesi yang sekarang dihadapi oleh banyak negara