
Jakarta MERDEKANEWS - Mantan Ketum KNPI yang saat ini menjabat menteri sosial Idrus Marham mengapresiasi permintaan maaf politisi PDIP Maruarar Sirait kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, terkait insiden di Piala Presiden 2018.
Kata Idurs, sikap Ara, sapaan akrab Maruara menunjukkan budaya politik yang layak ditiru kalangan politisi muda. "Saya kira begini ya, jadi dengan pernyataan yang disampaikan (Maruarar) secara jujur itu, yaitu patut menjadi contoh teladan dikalangan kita semua, jadi sebagai tokoh muda yang telah memberikan contoh bagaimana sejatinya kita berbuat secara jujur," kata Idrus di Jakarta, Selasa (20/02/2018).
Idrus menambahkan, pengakuan Ara terkesan tulus, ikhlas dan sportif. Perilaku yang sangat langka terjadi di 'zaman now'. "Saya kira ini sangat sportif dan itu contoh teladan yg sangat mahal sekarang ini gitu-loh," papar mantan Sekjen Golkar itu.
Senada dengan Idrus, Wasekjen Golkar, Maman Abdurrahman mengapresiasi sikap Maruarar yang meminta maaf dan berani pasang badan. Sikap tersebut menunjukkan Ara adalah sosol yang bertanggung jawab. "Artinya, sebagai sesama manusia saya pikir setiap orang kan punya kelalaiankan, tapi kita memberikan apresiasi,” kata Maman.
Maman berharap, pengakuan kesalahan yang dilontarkan Ara selaku Ketua SC Piala Presiden 2018, bisa meredakan kegaduhan. "Harapan saya dengan adanya pengakuan kesalahan yang dilakukan mas Maruar, ya kita harus sudahi-lah polemik ini," paparnya.
Peneliti Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Djayadi Hanan, berpendapat, permohonan maaf Maruarar Sirait, memang sudah semestinya dilakukan. "Positif saja bagus emang seharusnya begitu kalau memang ada kesalahan di akui kesalahannya dan minta maaf dan itu bisa mengakhiri polemik yang tidak perlu," ungkap Djayadi
Djayadi menuturkan, memang seharusnya begitu kalau ada kesalahan, segera diakui kesalahan dan meminta maaf. Dijamin, tidak akan rugi juga itu dilakukan. Karena hal yang lumrah, dan memang harus dijadikan budaya politik di Indonesia.
(alisya purwanti)
-
Prabowo dan Ganjar Bisa Saja Menang Pilpres 2024, Syaratnya, Gandeng Erick Thohir Sebagai Cawapres! Prabowo atau Ganjar bisa memenangkan Pilpres 2024, asal menggandeng Erick Thohir sebagai pendamping mereka
-
Desak Airlangga Mundur, AMPG Kepung Markas Beringin Airlangga Hartarto sudah tidak lagi mampu menjaga kehormatan dan kepercayaan publik terhadap Partai Golkar.
-
Ada Empat Nama Kandidat Cawapres Pendamping Ganjar Pranowo, Siapa Saja? Memang ada sejumlah nama yang diaspirasikan
-
Politikus PDIP Targetkan Popularitas Ganjar Harus Berada di Atas 95 Persen tingginya popularitas Ganjar akan menyebabkan tingkat kesukaan yang makin tinggi
-
Soal Kasus Dugaan Korupsi BTS Seret PDIP, Hendrawan: Tunggu Pembuktian, Jangan Ikut Jadi Hakim perkara korupsi tersebut saat ini sudah masuk proses hukum, sehingga segala pembuktiannya perlu menunggu putusan hakim