KOREA, MerdekaNews – Keoknya Skuad Garuda U-19 dengan Malaysia membuat pecinta bola di tanah air berduka. Indra Sjafitri berjanji akan melakukan cuci gudang.
Pelatih Timnas U-19 Indonesia itu mengingatkan sistem promosi degradasi yang akan kembali diterapkan dalam skuatnya. Apalagi, mereka baru saja ditekuk 1-4 oleh Malaysia.
Garuda Nusantara memang wajib berbenah. Dalam dua laga di Kualifikasi Piala Asia U-19 2018, mereka harus puas tanpa mencetak poin, alias kalah beruntun.
Hal ini tentu menjadi peringatan tersendir bagi Timnas U-19. Meski sudah dipastikan lolos karena status tuan rumah, mereka wajib melakukan evaluasi besar-besaran.
"Yang jelas, kami mencoba beberapa pemain di komposisi lain. Namun mereka kurang maksimal hal ini membuat Malaysia mampu mengembangkan permainan," ujar Indra usai pertandingan di Paju Public Stadium, Korea Selatan, Senin (6/11/2017).
Pemain Timnas U-19 kata Indra, akan diliburkan. Nantinya akan ada program lagi tapi masih menunggu informasi lebih lanjut.
"Untuk pemain, kami tetap masih ada promosi-degradasi untuk hadapi Piala Asia U-19 tahun depan," pungkas mantan pelatih Bali United itu.
Sementara gelandang tim nasional U-19, Asnawi Mangkualam meminta maaf kepada suporter karena gagal menang atas Malaysia.
Asnawi juga mengatakan, dirinya dan teman-teman sudah berjuang secara maksimal pada pertandingan ini.
"Kami sudah maksimal. Selanjutnya, kami akan intropeksi diri agar selanjutnya dapat bermain lebih baik lagi," tutur Asnawi.
Dengan hasil ini, timnas U-19 tertahan di urutan ketiga klasemen sementara Grup F dengan enam poin.
(K Basysyar A)
-
2.000 Personel Bintara Polri Resmi Ikuti Pendidikan Sekolah Inspektur Polisi di Setukpa Lemdiklat Polri Sejalan dengan kompleksitas tantangan tugas Polri dilapangan, maka SIP angkatan ke- 53 gelombang I T.A. 2024 ini diberi nama Laksmana Satya Prakasha (LSP)
-
Wasekjend MUI Mengingatkan Publik Tidak Menggunakan Operator Seluler Terafiliasi Israel Wasekjend MUI Mengingatkan Publik Tidak Menggunakan Operator Seluler Terafiliasi Israel
-
Apakabar JLS Jatim, 23 Tahun Tak Selesai? Ketua DPD RI: Harus Dipercepat Apakabar JLS Jatim, 23 Tahun Tak Selesai? Ketua DPD RI: Harus Dipercepat
-
Pertamina NRE Ajak Mahasiswa Universitas Pertamina Kuasai Kompetensi Green Skills Pertamina NRE Ajak Mahasiswa Universitas Pertamina Kuasai Kompetensi Green Skills
-
Imbas Serangan Balasan Iran ke Israel, Sejumlah Negara Kawasan Timur Tengah Lakukan Pembatasan Penerbangan Kemlu kembali mengimbau seluruh WNI yang berencana untuk bepergian ke Iran dan Israel untuk menunda rencana perjalanan