Jakarta, MERDEKANEWS -- Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1444 H/2023 M tahun ini memfasilitasi 240 jemaah haji lansia dan disabilitas untuk menjalani safari wukuf.
Mereka adalah jemaah lansia atau difabel yang memiliki keterbatasan dalam pergerakan sehingga tidak bisa melakukan apa-apa atau memiliki keterbatasan kemampuan fisik berat.
"Fasilitasi ini sebagai upaya PPIH dalam memberikan pelindungan jemaah sekaligus agar mereka bisa menyelesaikan ibadah hajinya," kata Juru Bicara PPIH Pusat Akhmad Fauzin di Media Center Haji (MCH) Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta.
Ia menambahkan, Jemaah sakit yang disafariwukufkan diberangkatkan pada 9 Zulhijah 1444 H/27 Juni 2023 M mulai jam 11.00 waktu Arab Saudi (WAS) ke Arafah dengan enam bus.
Ia menjelaskan, persiapan mobilisasi dilakukan mulai jam 09.00 WAS. Setiap bus akan diisi maksimal 40 jemaah dalam kondisi duduk.
Setiap bus akan dikawal sembilan petugas, terdiri atas: penunjuk jalan, dokter, pembimbing ibadah, paramedis, dan pelayanan lansia.
“Ada 54 petugas yang mengawal mereka. KKHI juga siagakan dua ambulance, on call. Untuk setiap jemaah, disiapkan antara lain kain ihram, mukena, peralatan mandi, diapers, sarung tangan, masker. PPIH Arab Saudi juga menyiapkan sejumlah kursi roda, alat pelindung diri (APD), dan alat kebersihan,” ujar dia..
Ia menjelaskan, setelah melaksanakan salat berjamaah Jama’ qashar Maghrib dan Isya, secara bertahap jemaah diberangkatkan ke Muzdalifah.
“Kami mohon doa dari keluarga jemaah dan masyarakat Indonesia agar selama menjalani wukuf para jemaah, tamu Allah senantiasa diberikan kekuatan, kesehatan, dan kelancaran dalam beribadahnya,” imbuhnya.
Hari ini, 27 Juni 2023 jemaah haji dari seluruh dunia termasuk jemaah haji Indonesia sedang melaksanakan prosesi wukuf di Arafah.
Waktu dimulai wukuf setelah tergelincirnya matahari (waktu Zhuhur) pada 9 Dzulhijjah, hari Arafah.
"Selama wukuf, PPIH menyelenggarakan khutbah wukuf dan salat berjamaah di tenda utama dan di setiap tenda jemaah yang dilaksanakan oleh para pembimbing ibadah," kata Fauzin.
-
Sampaikan Laporan Pengawasan 2023, Irjen Harap Layanan Haji Semakin Baik Ia berkomitmen tradisi baik dalam kinerja pengawasan ini akan dilanjutkan
-
Ibu Legirah Wafat, Tidak Ada Lagi Jemaah Haji Indonesia 1444 H Dirawat di RS Arab Saudi Terakhir, Ibu Legirah yang dirawat di RS Andalus Jeddah meninggal dunia
-
Resmi Ditutup, Ini Aspek yang Direkomendasikan Rakernas Evaluasi Haji 2023 Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Evaluasi Haji 1444 H/2023 M di Bandung menghasilkan sejumlah rekomendasi
-
Update Kondisi Jemaah Haji Sakit di Saudi, Keluarga Bisa Kontak Nomor-nomor Berikut Ini masih ada jemaah haji Indonesia yang dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS)
-
Meski Masa Operasional Telah Berakhir, Kemenag Pastikan Pencarian Jemaah Haji Asal Palembang Tetap Dilanjutkan Tinggal satu lagi yang belum ditemukan. Dan ini saya minta tetap diteruskan pencariannya hingga ditemukan, dalam kondisi apa pun