Sebanyak 11 perusahaan Indonesia di sektor otomotif, khususnya produk spare parts, berpartisipasi dalam pameran Automechanika 2023 yang diselenggarakan di Saigon Exhibition and Conventio n Center (SECC), Ho Chi Minh City.
Pameran internasional ini merupakan pameran seri ke-5 dan menjadi salah satu pameran produk spare parts terbesar di Vietnam. Pavilion Indonesia merupakan salah satu dari 9 pavilion yang berpartisipasi pada Automechanika 2023. Pameran Automechanika 2023 diikuti oleh total 461 perusahaan dari 20 negara dan teritori.
Didukung KBRI Hanoi, Atase Perdagangan bekerja sama dengan Direktorat Pengembangan Ekspor Produk Manufaktur, Kementerian Perdagangan, 9 perusahaan Indonesia menempati Pavilion Indonesia seluas 90m2.
Sembilan perusahaan tersebut adalah PT Adyawinsa Rubber Industry (rubber to metal bonded parts of vulcanized rubber), PT Aneka Komkar Utama (wheels, gasket, plastic component rubber to metal bonded parts of vulcanized rubber), PT Astra Otoparts Tbk (spare parts), PT Chakra Giri Energi Indonesia (electric vehicle charging unit), PT Megatama Spring (spare parts, spring), PT Pakokuina (wheels, velg), PT Supreme Belting Perkasa (multi rib belt, poly v-belt for automotive), PT Edico Utama/Teikin (spare parts, piston, gasket).
Selain di pavilion terdapat 2 perusahaan Indonesia lainnya yang berpartisipasi yaitu PT. Indoprima Gemilang (brakepad, spring) dan CV Cahaya Sumber Urip (foglamp, spare parts).
Konjen RI HCMC bersama Atase Perdagangan dan perwakilan dari Kementerian Perdagangan RI hadir pada seremoni pembukaan Auotomechanika 2023 yang berlangsung pada 23 Juni 2023.
Peresmian Automechanika seri ke-5 ini juga disaksikan oleh perwakilan Departemen Perdagangan dan Industri HCMC, Vietrade HCMC, Vietnam Associaion of Mechanical Industries, Vietnam Association of Supporting Industries, HCMC Association of Mechanical and Electrical Enterprises, Rubber and Plastic Manufacturer Association, Vietnam Rubber Association.
Peluang sektor otomotif di Vietnam semakin besar. Minat peserta pameran tahun ini meningkat hingga 28%. Selain bertemu dengan pelaku usaha Vietnam, pameran ini memberi kesempatan mengembangkan jejaring dengan mitra dari negara lain. Selain display produk, pameran ini juga memiliki sesi konferensi, networking event, dan workshop.
Menurut penyelenggara, electronic vehicle, auto service and maintenance serta automotive manufacturing merupakan peluang terbesar di pasar Vietnam. Pameran berlangsung hingga 25 Juni 2023. (Viozzy)
-
Brantas Abipraya Dukung “Future Smart Forest City of Indonesia” Lewat Pembangunan Sumbu Kebangsaan Brantas Abipraya akan terus fokus dan berkontribusi penuh, bekerja lebih keras dan cerdas lagi untuk infrastruktur nasional
-
Standing Position Kadin Indonesia Sikapi Perkembangan Ekonomi Global dan Nasional Kadin melalui kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan terus mendorong tingkat “Ease of Doing Business in Indonesia” serta mengoptimalkan kapasitas pengusaha nasional.
-
Menko Airlangga Apresiasi Dukungan Keketuaan Jepang dalam Proses Aksesi OECD Indonesia Menko Airlangga menyambut baik selesainya perundingan substantif Protokol Perubahan Indonesia-Japan Economic Partnership Agreement (IJEPA)
-
Buka ASOMM, Plt Dirjen Minerba: Jadikan ASEAN Pusat Industri Hilirisasi Kami percaya bahwa ASEAN masih perlu mengambil tindakan yang lebih komprehensif agar kerja sama mineral dapat lebih strategis dalam waktu dekat
-
Kemenperin: Standar Industri Hijau Wujudkan Pembangunan Berkelanjutan Pada tahun 2024, kami mentargetkan 70 perusahaan industri yang dapat terfasilitasi Sertifikasi Industri Hijau. Di tahap I, sudah ada 48 perusahaan industri yang terdaftar sebagai penerima bantuan fasilitasi tersebut