
Jakarta, MERDEKANEWS -- Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan sepenuhnya kepada putranya, Kaesang Pangarep, jika ingin berkontestasi dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Depok, Jawa Barat, pada 2024.
“Saya itu terbiasa ya, terbiasa kalau yang namanya anak sudah berkeluarga, saya punya anak sudah berkeluarga, itu tanggung jawabnya ada sudah di mereka,” kata Jokowi di Kantor BPKP, Jakarta, Rabu kemarin.
Ketika ditanya apakah Jokowi akan memberikan restu jika Kaesang maju di Pilkada Depok, Jokowi menjawab bahwa tugas sebagai orang tua adalah merestui dan mendoakan.
Namun, keputusan untuk maju atau tidaknya, Jokowi seperti dilansir Antaranews, meminta agar menanyakan langsung ke Kaesang. "Tugasnya orang tua itu merestui dan mendoakan," kata dia.
Jokowi mengatakan akan memberikan saran jika diminta Kaesang. Namun jika tidak dimintai saran, dia mengaku akan menyerahkan sepenuhnya ke putra bungsunya itu.
"Kalau saya ditanya, saya pasti memberikan saran, tetapi kalau saya tidak ditanya saya pasti tidak memberikan saran. Tanyakan langsung ke Kaesang," ucap Jokowi.
Jokowi tidak menerangkan lebih lanjut apakah Kaesang harus maju Pemilihan Wali Kota Depok 2024 melalui PDI Perjuangan mengingat Jokowi merupakan kader partai berlambang banteng bermoncong putih itu.
Kaesang Pangarep digadang-gadang maju sebagai calon Wali Kota Depok pada Pilkada 2024. Dalam sebuah video singkat, Kaesang menyatakan siap maju menjadi "Depok pertama". Namun, dia tak menjelaskan apa maksud pernyataan itu.
Kaesang mengatakan sudah mendapat restu dari keluarga untuk maju sebagai “Depok pertama”.
"Saya Kaesang Pangarep. Saya sudah dapat izin dan restu dari keluarga saya. Insya Allah dengan ini saya siap untuk hadir menjadi Depok pertama. Mohon dukungannya, merdeka," ujarnya.
-
Merasa Difitnah Soal Kirim Utusan, Jokowi Tantang PDIP: Ngalah Ada Batasnya! Difitnah saya diam, dicela saya diam, dijelekkan saya diam, dimaki-maki saya diam. Saya ngalah terus lho. Tapi ada batasnya,
-
Ditahan KPK Hasto Merasa Dikriminalisasi, Minta Jokowi dan Keluarga Diperiksa di Kasus Korupsi Hasto meminta KPK berani mengungkap berbagai kasus korupsi, termasuk melakukan pemeriksaan terhadap keluarga Joko Widodo
-
Luruskan Pernyataan Kalau Perlu Jangan Balik Lagi, Wamenaker Malah Bilang Begini Dia menegaskan tetap bertanggung jawab atas pernyataanya itu
-
Penyidik Pulbaket, Kejagung Masih Mengusut Kasus Pagar Laut Tangerang Kejagung menyelidiki dugaan korupsi dalam penerbitan SHGB dan SHM terkait kasus pagar laut di Tangerang
-
Wamenaker Tanggapi #KaburAjaDulu Sambil Cengengesan: Kalau Perlu Jangan Balik Lagi Kementerian Ketenagakerjaan tidak memedulikan tagar atau seruan itu.