
Jakarta, MERDEKANEWS -- Imam besar Front Pembela Islam Muhammad Rizieq Shihab dikonfirmasi bakal kembali Indonesia dari Arab Saudi pada Rabu 21 Februari.
Kepulangan Rizieq diketahui setelah tiket elektronik pesawat yang membawanya dari Arab Saudi beredar.
"Insya Allah," ujar Ketua Persaudaraan Alumni 212 Slamet Maarif saat dikonfirmasi CNNIndonesia.com terkait tiket elektronik milik Rizieq yang beredar tersebut, Jumat (16/2).
Dalam tiket elektronik tersebut, Rizieq akan pulang ke Indonesia dengan menggunakan maskapai Saudi Arabian Airlines. Rizieq dijadwalkan berangkat pada Selasa 20 Februari dari Bandara Internasional King Abdul Aziz Arab Saudi.
Pada Rabu 21 Februari, Rizieq akan tiba di Indonesia pada pukul 9 pagi di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Penyambutan Rizieq
Terkait hal itu, sudah terbentuk Panitia Penyambutan Imam Besar Habib Rizieq (PPIB 212) yang diketuai Eggi Sudjana.
Eggi sebelumnya berharap Presiden Joko Widodo dapat ikut menyambut kepulangan tokoh FPI itu.
"Kalau tidak bisa di bandara, mungkin Presiden Joko Widodo bisa bertemu di Masjid Istiqlal, kami inginnya seperti itu," kata Ketua PPIB 212 Rizieq Shihab, Eggi Sudjana.
Rizieq menetap di Arab Saudi sejak Mei 2017. Polisi pun sudah menetapkan dirinya tersangka terkait dengan kasus dugaan konten pornografi. (Kinanti Senja/CNN)
-
Ada 5 Orang, Siapa Saja yang Dilaporkan oleh Jokowi Terkait Ijazah Palsu? Mungkin inisialnya kalau boleh disampaikan ada RS, RS, ES, T dan inisial K
-
Jokowi Ungkap Alasan Kenapa Baru Melaporkan Soal Tuduhan Ijazah Palsu "Kan delik aduan kan, memang harus saya sendiri harus datang,"
-
Boby Nasution Menantu Jokowi Datangi KPK, Ada Apa Nih? menantu Jokowi itu menjelaskan, selain dirinya, tujuh kepala daerah kabupaten/kota di Sumatera Utara turut diundang
-
Tutup Pintu Pemakzulan Wapres, Golkar: Gibran Terpilih Secara Konstitusional! Wapres Gibran terpilih secara konstitusional melalui pilpres dan Mahkamah Konstitusi
-
Terungkap, Ini Alasan Presiden Prabowo Tunjuk Jokowi sebagai Utusan RI ke Vatikan Itu sebabnya yang diminta adalah Pak Jokowi untuk menghadiri dan mewakili pemerintah dan rakyat, serta bangsa Indonesia di Vatikan