
Perkuat Literasi Digital Masyarakat
BRImo Catatkan Volume Transaksi Rp1.201 Triliun Hingga April 2023
Jakarta, MERDEKANEWS -- Edukasi literasi keuangan terus digaungkan oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI, terlebih di era saat ini dimana perubahan pola transaksi masyarakat telah terjadi secara masif, dari semula dilakukan oleh masyarakat secara konvensional kini beralih menjadi transaksi dengan menggunakan platform digital.
Hal tersebut ditunjukkan dari peningkatan transaksi pada super apps yang dimiliki BRI, BRImo.
Keberhasilan peningkatan transaksi secara massif tersebut terlihat dari volume transaksi yang mencapai Rp1.201 triliun dalam 4 bulan pertama tahun 2023 atau per April 2023. Jumlah ini naik 77% year-on-year (yoy) jika dibandingkan dengan posisi April 2022 sebesar Rp678,9 triliun.
Selain itu, jumlah transaksi juga melesat hingga 92,1% yoy, atau mencapai 863 juta transaksi. Hal ini juga diikuti oleh penambahan jumlah user yang telah mencapai 26,27 juta user naik 55,46% yoy.
Literasi digital dan kemudahan transaksi terus diberikan oleh BRI melalui super apps-nya tersebut. BRImo menghadirkan berbagai Layanan digital banking yang dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat.
Berbagai fitur tersedia di dalam BRImo, mulai dari basic banking transaction hingga fitur yang memudahkan nasabah untuk kebutuhan finansial spesifik seperti: Personal Financial Management, pengajuan pinjaman konsumer, asuransi mikro, hingga transaksi valas.
BRImo memiliki layanan valas diantaranya akses membuka rekening valas untuk 10 jenis mata uang pilihan, top up saldo rekening valas melalui Fitur Konversi Valas yang menawarkan nilai exchange rate yang kompetitif, serta transfer lintas negara ke lebih dari 200 negara juga bisa dilakukan melalui Fitur Transfer Internasional dengan beberapa opsi jalur pengiriman yang disesuaikan untuk kebutuhan nasabah.
Ke depan, BRI akan terus menyempurnakan bahkan menambah fitur-fitur baru untuk menjawab kebutuhan masyarakat yang mengedepankan pada ecosystem transaction di dalam BRImo.
Direktur Jaringan dan Layanan BRI Andrijanto mengungkapkan bahwa meningkatnya layanan digital banking tersebut menunjukkan mayoritas transaksi masyarakat menggunakan BRImo. “Kami akan terus meningkatkan fitur dan layanan pada super apps BRImo untuk memenuhi kebutuhan layanan perbankan digital masyarakat Indonesia,” ujarnya.
Andrijanto menambahkan, kenyamanan nasabah menjadi unsur penting bagi BRI sehingga melalui BRImo, BRI terus berupaya menciptakan pertumbuhan dengan inovasi yang customer centric. Dengan cara meningkatkan reliabilitas dan user experience, diharapkan BRImo menjadi pilihan utama dalam memenuhi segala kebutuhan transaksi finansial masyarakat.
Pertumbuhan pengguna dan transaksi BRImo yang pesat tersebut tak terlepas lebih dari 100 fitur yang disematkan pada BRImo. BRImo telah terhubung dengan berbagai aggregator/biller terbaik, serta memberikan berbagai fitur unggulan yang tentunya akan memberikan kemudahan dan kenyamanan masyarakat dalam bertransaksi.
Ke depan BRI juga akan terus mengembangkan super apps ini melalui pendekatan customer profilling dengan menggunakan teknologi AI/ML untuk meningkatkan cross-selling BRI sehingga akan menjadikan BRImo sebagai digital financial solution super-apps for customer, pungkas Andrijanto.
-
Pemerintah Salurkan Bonus Atlet dan Pelatih SEA Games 2023 Melalui BRI apresiasi tersebut dapat menjadi penyemangat bagi para atlet dan tim untuk terus mengembangkan prestasi
-
Wujudkan Inklusi Keuangan, Nasabah Ultra Mikro BRI Group Cairkan Pinjaman Secara Cashless Wujudkan Inklusi Keuangan, Nasabah Ultra Mikro BRI Group Cairkan Pinjaman Secara Cashless
-
War Tiket Indonesia vs Argentina Mulai 5 Juni, Bisa Bayar Pakai BRImo! War Tiket Indonesia vs Argentina Mulai 5 Juni, Bisa Bayar Pakai BRImo!
-
Kinerja Cemerlang Bisnis Treasury, BRI Raih 2 Penghargaan Internasional The Asset Triple A Kinerja Cemerlang Bisnis Treasury, BRI Raih 2 Penghargaan Internasional The Asset Triple A
-
Dilatih Legenda Sepak Bola Dunia, 4 Tim Tutup Rangkaian BRImo Future Garuda dengan Fourfeo Cup Mereka mengambil bagian menjadi pelatih pada 4 tim yang terdiri dari 50 pemain muda pilihan