Padang, MERDEKANEWS -- PT Angkasa Pura II Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Sumatera Barat (Sumbar) menyatakan kesiapannya untuk memberangkatkan 6.329 calon haji yang terbagi dalam 17 kelompok terbang (kloter).
“BIM memastikan kesiapan seluruh fasilitas dan layanan untuk menyambut jamaah dan mendukung penerbangan haji,” kata Executive General Manager PT Angkasa Pura II BIM Siswanto di Padang, Kamis.
Siswanto mengatakan untuk keberangkatan jamaah haji melalui BIM dilaksanakan pada 5 hingga 22 Juni 2023. Penerbangan khusus jamaah haji didukung berbagai fasilitas, antara lain runway berdimensi 3.000 x 45 meter untuk operasional pesawat wide body.
Selain calon haji dari Sumbar, BIM seperti dilansir antaranewsjuga akan melayani penerbangan bagi 1.636 calon haji dari Provinsi Bengkulu.
Pola layanan penerbangan musim haji tahun 2023 hampir sama dengan tahun sebelumnya, dimana jamaah terlebih dahulu melaksanakan semua prosedur untuk keberangkatan di Asrama Haji Sumbar.
Setelah proses pemeriksaan dokumen keberangkatan di Asrama Haji, jamaah haji langsung dibawa menuju BIM dengan menggunakan bus yang telah disiapkan, dan langsung boarding ke pesawat tibanya di bandara.
“Mohon dukungan dan doa masyarakat agar BIM dapat dengan baik menjadi embarkasi bagi jamaah haji tahun ini,” ucapnya.
Secara umum, Angkasa Pura II menyiapkan enam bandara sebagai embarkasi haji untuk memberangkatkan 91.358 calon haji ke Tanah Suci Mekah.
Selain BIM, lima bandara yang disiapkan yaitu Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang).
Kemudian, Bandara Sultan Iskandar Muda (Aceh), Bandara Kertajati (Majalengka), dan Bandara Kualanamu (Medan) yang dikelola anak usaha Angkasa Pura II, yakni PT Angkasa Pura Aviasi.
-
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan RI Aqil berharap, pembahasan sinergi Jaminan Produk Halal antara Indonesia dan Uruguay dapat segera ditindaklanjuti
-
Tidak Banyak Masalah, Itjen Kemenag Sebut Proses Persiapan Haji Berjalan Baik Penyelenggaran haji tahun ini, dalam segi persiapan lebih siap dan relatif tidak terlalu banyak masalah,
-
Penyuluh Agama dan Penghulu Diminta Berperan Aktif Dukung Empat Program Prioritas Pemerintah Menag Yaqut Cholil Qoumas meminta para Penyuluh Agama dan Penghulu ikut berperan aktif, terutama dalam proses sosialisasi dan edukasi
-
Belajar dari Jamaah Aolia Rayakan Lebaran Usai Telepon Allah SWT: Beragama Gunakan Ilmu dan Akal Sehat Mbah Benu ngaku sudah telepon Allah SWT untuk bisa salat Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriyah
-
Terbesar Sepanjang Sejarah, Kementerian PANRB Tetapkan 110.553 Formasi Kemenag Selain itu, disiapkan ribuan formasi masing-masing untuk penyuluh agama dan penghulu. Juga ada ribuan formasi untuk dosen di kampus keagamaan, sebagai komitmen negara untuk terus mendukung pendidikan keagamaan