Jakarta, MERDEKANEWS -- Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan mencatat jumlah penumpang angkutan laut sebanyak 4,1 juta orang selama periode angkutan Lebaran 2023.
Jumlah itu berdasarkan hasil pemantauan dan monitoring dari Posko Angkutan Laut Lebaran Tahun 2023 di Gedung Kemenhub, Jakarta, sejak H-15 sampai dengan H+14. Jumlah tersebut juga mengalami kenaikan sebanyak 122 ribu orang atau 3,06 persen dibandingkan pada 2022.
"Alhamdulillah kami bisa melaksanakan tugas penyelenggaraan angkutan laut Lebaran tahun ini dengan baik dan lancar untuk mewujudkan mudik yang aman dan berkesan," kata Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub Arif Toha dalam keterangannya di Jakarta, Senin.
Arif pada Senin ini juga telah secara resmi menutup Posko Angkutan Laut Lebaran Tahun 2023.
Ia mengatakan penyelenggaraan angkutan laut Lebaran 2023 secara umum berlangsung dengan baik dan mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak, meskipun ada beberapa hal yang masih perlu perbaikan.
Hal itu, kata dia, tidak lepas dari koordinasi dan kerja nyata bersama-sama seluruh unsur kementerian dan lembaga, TNI, Polri, BUMN, dan stakeholder sektor transportasi.
"Untuk itu, saya ucapkan terima kasih atas kerja sama dan kolaborasi yang sangat baik dari seluruh pihak dalam pelaksanaan angkutan laut Lebaran 2023 sehingga masyarakat dapat melakukan perjalanan dengan aman, sehat, dan nyaman," ujar Arif.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada media massa yang turut menyebarluaskan informasi angkutan laut Lebaran 2023 serta kepada para jajaran petugas di lapangan yang telah bertugas dengan sangat baik dalam mengawal angkutan laut Lebaran 2023 berjalan dengan baik dan lancar.
"Apresiasi secara khusus juga saya berikan kepada tim media sosial UPT (unit pelaksana teknis) atau social media response team (SMRT) yang secara aktif terus menginformasikan kondisi lapangan dan juga himbauan keselamatan kepada masyarakat melalui media sosial sehingga masyarakat dengan mudahnya mendapatkan informasi keberangkatan dan kedatangan kapal serta perkembangan kondisi di pelabuhan," tuturnya.
Adapun pelabuhan-pelabuhan dengan penumpang terpadat pada arus angkutan laut Lebaran 2023, di antaranya Batam, Benoa, Tanjungpinang, Tanjung Perak, Nusa Penida, Tanjung Balai Karimun, Makassar, Baubau, Ternate, dan Pare-Pare.
Selain itu, Arif mengatakan penyelenggaraan program mudik gratis sepeda motor dengan menggunakan kapal laut rute Tanjung Priok Jakarta-Tanjung Emas Semarang juga telah berjalan dengan baik.
Ditjen Hubla mencatat total realisasi peserta mudik gratis pada 15 dan 17 April 2023 dan balik gratis pada 25 dan 28 April 2023, yaitu sebanyak 2.560 sepeda motor dan 6.259 penumpang.
"Dengan berakhirnya Posko Angkutan Laut Lebaran Tahun 2023 ini, saya minta kepada masing-masing direktur dan kepala UPT di lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut untuk segera melakukan penyempurnaan analisis dan evaluasi sekaligus mencari upaya dan terobosan baru guna peningkatan pelayanan angkutan Lebaran maupun angkutan Natal dan tahun baru di tahun mendatang," kata Arif.
-
Kemenhub Gandeng US Coast Guard Verifikasi Penerapan ISPS Code di Pelabuhan Benoa Bali Penerapan ISPS Code merupakan langkah yang strategis dalam menjaga keamanan kapal dan fasilitas pelabuhan serta memastikan kelancaran operasional
-
Kemenhub Targetkan Pengembangan Stasiun Tanah Abang Rampung Akhir Tahun 2024 Kami bersama dengan Pemprov DKI Jakarta dan PT KAI berupaya untuk menaikkan tingkat pelayanan kepada penumpang di Stasiun Tanah Abang, baik dari sisi kemudahan, kenyamanan maupun aksesibilitas
-
Angkasa Pura II Dukung Penataan Bandara oleh Kemenhub Penataan bandara ini berdampak positif, di mana rute penerbangan di Indonesia semakin tertata yang kemudian juga akan mendorong pertumbuhan pariwisata domestik dan perekonomian nasional
-
Posko Angkutan Laut Lebaran Resmi Ditutup, Dirjen Hubla Apresiasi Kontribusi Seluruh Pihak Posko Angkutan Laut Lebaran 2024 yang dimulai dari tanggal 25 Maret 2024 sampai dengan 26 April 2024 atau selama 32 hari ini telah berlangsung dengan baik dan mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak
-
Perkuat Bisnis Penerbangan Pasca Pandemi, Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional KM 31/2004 ini dikeluarkan dengan tujuan untuk melindungi penerbangan internasional pasca pandemi dengan menjadikan bandara sebagai hub (pengumpan) internasional di negara sendiri