merdekanews.co
Sabtu, 06 Mei 2023 - 07:35 WIB

Haji Ramah Lansia, Bandara Kertajati Siap Layani Pemberangkatan Calon Jamaah Haji 2023

Jyg - merdekanews.co
Bandara Kertajati pastikan kesiapan layani pemberangkatan jamaah calon haji. (foto: Ind/merdekanews)

Majalengka, MERDEKANEWS -- Pengelola Bandara Kertajati, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, memastikan bahwa bandara tersebut siap melayani pemberangkatan calon jamaah haji 2023 atau 1444 Hijriah.

"Kami sudah siap melayani pemberangkatan dan pemulangan jamaah haji," ujar Executive General Manager PT Angkasa Pura II Nuril Huda kepada wartawan di Bandara Kertajati, Jumat (05/05).

Bandara Kertajati nantinya akan memberangkatkan 24 kloter jemaah yang 30 persen di antaranya merupakan jemaah haji lansia. Kloter jemaah haji pertama akan diberangkatkan pada 28 Mei 2023.

Nuril mengatakan, pihaknya telah menyediakan fasilitas ramah lansia. Fasilitas yang tersedia merupakan kursi yang diperuntukkan untuk lansia, kursi roda, dan posko imigrasi. 

"Makanya nanti kami sediakan kursi roda. Kita sediakan tempat duduk, transportasi. Untuk paspor, makanya kita arahkan 10 orang saja supaya tidak terjadi antrean yang panjang," ujarnya. 

Nuril mengatakan pihaknya telah menyiapkan skema atau alur masuk kedatangan jamaah calon haji sejak pintu masuk hingga nanti menunggu untuk diterbangkan.

Ia menjelaskan kedatangan jamaah dari Embarkasi Indramayu akan diatur di area (gate) 3. Mereka tak akan melalui check in counter karena telah dipersiapkan sebelumnya di embarkasi.

Namun jamaah calon haji baru melaksanakan proses Customs Immigration & Quarantine (CIQ) di Bandara Kertajati. Berbeda dengan di embarkasi lainnya seperti Pondok Gede, proses CIQ langsung dilakukan di asrama haji.

Pihak bandara juga menegaskan bahwa Kertajati memang dirancang untuk ramah lansia. Dengan demikian, kata dia, tinggal menambal kekurangan, baik secara fasilitas maupun petugas khusus melayani lansia dan jamaah risiko tinggi.

Rencananya, ada sekitar 8.900 calon jemaah yang akan diberangkatkan dari Bandara Kertajati. Para jemaah berasal dari tujuh kabupaten/kota yaitu Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Subang, dan Kabupaten Sumedang.

(Jyg)