
Jakarta, MERDEKANEWS - Presiden Joko Widodo sering diserang soal pembangunan infrastruktur. Aksi bully hingga nyinyir kerap dilakukan para heters yang anti mantan Gubernur DKI Jakarta ini.
Inilah, jawaban Jokowi yang diunggah melalui akun resmi Facebooknya, Rabu (14/2/2018).
"Kalau ada yang menganggap bahwa membangun infrastruktur itu tidak penting, mungkin karena mereka tidak tahu bahwa orang-orang di Papua terbiasa menanak nasi di pinggir jalan," demikian pembuka tulisan Jokowi.
"Kok bisa? Ya, karena mereka menghabiskan dua atau tiga hari untuk perjalanan sejauh 150 kilometer saja," lanjut Kepala Negara.
Jokowi menegaskan, pembangunan infrastruktur sangat penting untuk menopang perekonomian nasional.
Infrastruktur adalah modal dasar Indonesia untuk bersaing dengan negara-negara di dunia.
Hal ini terus menerus disampaikan Jokowi di manapun ia berada. Salah satunya saat Presiden menghadiri pembukaan Kongres ke-30 Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di Ambon, Maluku, Rabu pagi.
"Saya mengungkapkan, pemerintah membangun jalan, jembatan, pelabuhan, bandar udara, waduk dan pembangkit listrik sebagai prasyarat pembangunan yang berkelanjutan, untuk menopang ekonomi nasional kita dan untuk bisa berkompetisi dengan negara-negara yang lain," tulis Jokowi lagi.
"Apalagi, negara kita begitu besar, panjang dan luas sekali. Terbang lurus (dari) Banda Aceh sampai Wamena di Papua saja memakan waktu 9 jam 15 menit penerbangan. Itu sama dengan dari London, Inggris ke Istanbul, Turki yang di antaranya terdapat beberapa negara lagi."
Tidak hanya itu, infrastruktur juga meningkatkan konektivitas antara daerah yang satu dengan daerah yang lain. Bahkan antardaerah yang sebelumnya mungkin belum terhubung.
"Ada lebih 17.000 pulau dan 714 suku bangsa di dalamnya. Nah, infrastrukturlah yang mempersatukan Indonesia. Pembangunan infrastruktur itu adalah layanan dasar untuk rasa keadilan," demikian tulis Jokowi.
Sampai pukul 14.38 WIB atau belum sejam diunggah, tulisan beserta foto itu mendapat 1.218 komentar, menuai 7.397 emoticon dan dibagikan sebanyak 804 kali.
(Sam Hamdan)
-
HKI Perkuat Pemberdayaan Ekonomi Perempuan Lewat Pelatihan Keuangan di Pasar Dongko Bogor HKI Perkuat Pemberdayaan Ekonomi Perempuan Lewat Pelatihan Keuangan di Pasar Dongko Bogor
-
Ada 5 Orang, Siapa Saja yang Dilaporkan oleh Jokowi Terkait Ijazah Palsu? Mungkin inisialnya kalau boleh disampaikan ada RS, RS, ES, T dan inisial K
-
Jokowi Ungkap Alasan Kenapa Baru Melaporkan Soal Tuduhan Ijazah Palsu "Kan delik aduan kan, memang harus saya sendiri harus datang,"
-
Boby Nasution Menantu Jokowi Datangi KPK, Ada Apa Nih? menantu Jokowi itu menjelaskan, selain dirinya, tujuh kepala daerah kabupaten/kota di Sumatera Utara turut diundang
-
Tutup Pintu Pemakzulan Wapres, Golkar: Gibran Terpilih Secara Konstitusional! Wapres Gibran terpilih secara konstitusional melalui pilpres dan Mahkamah Konstitusi