
JAKARTA, MerdekaNews – Ajakan boikot WhatsApp (WA) nyaring terdengar. Lewat group, warganet membagikan ajakan boikot.
Teriakan boikot, setelah animasi pornografi di WhatsApp ramai jadi bahan perbincangan. Jejaring milik Facebook itu dianggap membahayakan anak-anak.
Cara memboikot WhatsApp itu adalah dengan memberi nilai jelek terhadap aplikasi itu di Google Play Store, juga menuliskan kalimat yang memprotes kehadiran animasi pornografi tersebut di dalam aplikasi WhatsApp.
Ajakan yang beredar di sejumlah grup WA tidak jelas siapa yang pertama kali menyebarkan broadcast message semacam ini. Berikut adalah ajakan yang dimaksud.
-------
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.whatsapp
Yuu...
Kita bareng bareng complain ke perusahaan WA,
Caranya:
Klik link diatas,
Kasih 1 bintang ⭐
Copas ini :
Please remove gif picture search thats not appropriate for children.
Semoga usaha kita membuahkan hasil positif
(Ira Saqila)
-
1,09 Juta Pelanggan Gunakan Face Recognition, KAI Hemat 2.604 Rol Kertas 1,09 Juta Pelanggan Gunakan Face Recognition, KAI Hemat 2.604 Rol Kertas
-
Dukung IPPA Fest 2025, BRI Kuatkan Peran Pemberdayaan Warga Binaan Dukung IPPA Fest 2025, BRI Kuatkan Peran Pemberdayaan Warga Binaan
-
Kementan Kebut Target Swasembada, Sehari Selesaikan Tanam Perdana di Dua Lokasi Cetak Sawah Baru Kementan Kebut Target Swasembada, Sehari Selesaikan Tanam Perdana di Dua Lokasi Cetak Sawah Baru
-
Prodi Doktor Linguistik Terapan UNJ Raih Akreditasi “Unggul” dari LAMDIK Prodi Doktor Linguistik Terapan UNJ Raih Akreditasi “Unggul” dari LAMDIK
-
Ketua Pembina Masjid Jami' Asy Syahid Gelar Walimatussafar Jelang Keberangkatan Haji Ketua Pembina Masjid Jami' Asy Syahid Gelar Walimatussafar Jelang Keberangkatan Haji