Gak Tau Malu, Pemilik Gedung di Jakarta Jorok-Jorok

Jakarta, MERDEKANEWS - Gedung mentereng dan ciamik belum tentu menjaga kebersihan. Inilah ulah para pemilik gedung yang jorok.

Data dari Pemprov DKI Jakarta menyebutkan, pemilik gedung di ibukota membuang limbah sembarangan. Bahkan, hampir 80 persen gedung perkantoran di Jakarta tidak mengelola pembuangan air limbah dengan baik.

Melihat angka kepatuhan tersebut, Wagub DKI Jakarta Sandiaga Uno meminta agar pengelola gedung dapat membenahi sistem pembuangan air limbah sehingga tidak mencemari lingkungan sekitar. Sandi juga meminta PD Pengelolaan Air limbah (PAL) Jaya dapat menyelesaikan persoalan tersebut.

“Datanya mayoritas mendekati 80 persen, itu ada di PD PAL Jaya. Kita ingin meningkatkan kepatuhan nomer satu. Nomor dua kita ingin juga PD PAL Jaya nanti apalagi setelah merger dengan PAM Jaya bisa memberikan satu one stop solution untuk masalah air ini,” katanya di Balaikota Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (9/2/2018).

Sandi menambahkan Pemprov DKI Jakarta telah membuka investasi di bidang pengelolaan air di Jakarta.

Menurutnya hingga saat ini terdapat perusahaan swasta dari luar negeri yang berani menanamkan investasi sebesar Rp3,7 triliun untuk pengelolaan air limbah. Selain itu nilai investasi tersebut juga untuk pengelolaan sampah menjadi energi.

“Mereka ingin inves di pengadaan mesin untuk pengelolaan limbah air dari setiap gedung-gedung. Sehingga limbah ysng nanti di dihasilkan gdung atau perumahan tersebut sudah dikelola dengan baik sehingga tidak akan membahayakan lingkungan,” pungkas Sandi. (Ira)