Dharmasraya, MERDEKANEWS - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengingatkan masyarakat di Kabupaten Dharmasraya, Provinsi Sumatera Barat, untuk berhati-hati mengagunkan sertifikat tanah ke bank.
"Biasanya mau dipakai untuk jaminan bank atau agunan ke bank, tidak apa-apa. Tapi tolong, sebelum ini dimasukkan ke bank, dihitung dahulu, dikalkulasi dulu, bisa mencicil bulanannya atau tidak," katanya dalam sambutannya saat penyerahan sertifikat tanah di GOR Dharmasraya, Kamis (8/2/2018).
Jokowi berharap masyarakat nantinya tidak menggunakan dana dari bank untuk hal-hal yang konsumtif, seperti membeli mobil baru. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengharapkan warga dapat memanfaatkan dana dari agunan sertifikat untuk modal kerja atau investasi.
Sebab, jika dana dari agunan bank hanya digunakan untuk membeli kendaraan baru secara konsumtif, hal itu dapat memperbesar potensi kehilangan sertifikat lahan karena ditarik bank.
"Kalau nanti ada untung sebulan Rp 10 juta, Alhamdulillah, ditabung. Kalau sebulan lagi untung Rp 10 juta, ditabung, alhamdulillah. Dapat Rp 5 juta lagi, tabung. Baru (kalau) mau beli sepeda motor atau mobil, silakan. Tapi dari keuntungan, bukan dari pinjaman," ujar Jokowi.
Dalam kunjungannya ke Sumatera Barat, Jokowi bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat juga meninjau Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI/irigasi kecil) di Bahari Sungai Duo, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat. Jokowi saat itu menanyakan langsung berapa upah yang diperoleh.
(Lintang Anindita/Ant)
-
World Water Forum, Jokowi Tekankan Pentingnya Kolaborasi Bagi Kemakmuran Dunia Peran air sangat sentral bagi kehidupan manusia. Bank Dunia memperkirakan kekurangan air dapat memperlambat pertumbuhan ekonomi sampai 6 persen hingga tahun 2050
-
Dibuka Jokowi, Forum Air Sedunia Resmi Dimulai Presiden mengatakan dengan air yang memiliki nilai budaya bagi masyarakat Indonesia, maka tahun ini Forum Air Indonesia ke-10 yang diselenggarakan di Bali, bertema “Air Bagi Kemakmuran Bersama”
-
Gus Halim Dampingi Presiden Jokowi Jamu Pemimpin dan Delegasi KTT WWF ke-10 di Bali Jamuan makan malam ini berlangsung di Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK), Jimbaran, Badung, Bali, pada Minggu (19/5/2024).
-
Diresmikan Jokowi, Bendungan Ameroro Garapan Hutama Karya Hadirkan Sejumlah Manfaat Hutama Karya menunjukkan komitmennya dalam menyelesaikan Bendungan Ameroro, yang merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) dengan tepat waktu, tepat mutu serta zero accident
-
Jokowi Perintahkan Respons Cepat Banjir Lahar Dingin di Sumbar Berdasarkan keterangan BNPB per 14 Mei 2024 pukul 06.35 WIB, korban jiwa yang meninggal dunia akibat bencana tersebut tercatat menjadi 50 orang, 27 orang hilang, 37 orang luka-luka, serta 3.396 jiwa mengungsi