merdekanews.co
Rabu, 14 Desember 2022 - 22:06 WIB

Tingkatkan Literasi Ekspor Kalangan Milenial, HIUB Gelar Workshop Bagi Wirausaha Muda Lingkungan Kampus

Deka - merdekanews.co
HIUB selenggarakan workshop yang diadakan pada hari Sabtu, 24 September 2022, dengan tema Optimalisasi Peluang Ekspor dan Internasionalisasi Wirausaha Muda di Lingkungan Kampus.

Malang, MERDEKANEWS -- Kreatifitas yang luar biasa di kalangan milenial dalam sektor UMKM menunjukkan perkembangan yang sangat positif, bahkan banyak dari mereka yang usahanya sudah berorientasi ekspor.

Sayangnya, para pelaku usaha milenial ini masih terkendala dengan minimnya pengetahuan mengenai standarisasi produk untuk ekspor dan juga tren produk yang dibutuhkan oleh negara tujuan ekspor.

Menyikapi hal tersebut Primadiana Yunita, S.IP., M.A dan Erza Killian, PhD; Dosen Hubungan Internasional, FISIP, Universitas Brawijaya mengatakan bahwa untuk memaksimalkan kapasitas eksportir dari kalangan milenial, perlu adanya sinergi dan kolaborasi antara dunia usaha dan akademisi dalam meningkatkan literasi ekspor bagi generasi milenial Indonesia.

Paparan ini disampaikan dalam workshop yang diadakan pada hari Sabtu, 24 September 2022, dengan tema Optimalisasi Peluang Ekspor dan Internasionalisasi Wirausaha Muda di Lingkungan Kampus.

Kegiatan ini bertujuan sebagai sarana bagi mahasiswa, terutama yang berminat pada bidang wirausaha atau bahkan telah memiliki usaha, sehingga memiliki pemahaman yang lebih luas tentang ekspor dan strategi untuk melakukannya.

Tenaga ahli di Export Center Surabaya, Bapak Fernanda Reza, menjadi pembicara pertama dalam workshop ini. Beliau percaya jika mahasiswa memiliki potensi untuk menjadi eksportir, terutama pada era digital yang menghasilkan banyak peluang seperti sekarang.
Ragam pengalaman dan tips pun turut beliau bagikan kepada para peserta.

Pada masa ini, hal yang terpenting adalah kolaborasi creativepreneur yang dilakukan oleh generasi muda menuju Indonesia mandiri, ujarnya dalam acara.

Materi kedua disampaikan oleh Bapak Shubkhi Basyar, selaku CEO dari PT. Sabian Berkah Abadi yang berlokasi di Gresik. Pak Shubkhi banyak sharing soal kendala-kendala yang dihadapi dalam proses ekspor.

Langkah-langkah yang perlu diperhatikan dalam proses ekspor seperti product knowledge, supplier, logistik, term of payment dan yang terpenting, buyer.

Nita dan Erza sebagai bagian dari Kelompok Riset Perdagangan di HI UB juga mengatakan bahwa inisiasi sinergi dan kerjasama antara pihak kampus dengan Export Center Surabaya ini mampu untuk mendorong peningkatan ekspor Indonesia, sekaligus membangun jiwa wirausaha yang berorientasi global.

Diharapkan workshop ini merupakan langkah awal terbentuknya Millenial Global Business Corner (MGBC) yang bisa menjadi sentra penghubung antara pihak pemerintah dan calon eksportir muda di kampus Universitas Brawijaya (UB). 

(Deka)