Jakarta, MERDEKANEWS - Air kiriman masuk ibukota. Alhasil, ratusan rumah di bantaran kali terendam. Kiriman air dari Bandungan Katulampa, Bogor akan terjadi dua kali.
Pertama pada pukul 15.00 WIB lalu kedua pada jam 8 malam. Dari pantauan, luapan Sungai Ciliwung semakin tinggi.
Di Pejaten Timur, Jakarta Selatan, Senin (5/8/2018), ketinggian air mencapai 80 sentimeter. Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan Irwan mengatakan, saat ini personelnya disiagakan di lokasi untuk mengevakuasi warga.
Salah seorang warga Jalan Masjid Al Mamur Gang Buntu Pejaten Timur, sampai digendong lantaran terjebak banjir di rumahnya.
Lurah Pejaten Timur Muhammad Agus Letahiid melaporkan, hingga Senin siang ini, sudah 43 warga diungsikan ke posko di Sekretariat RW 008.
"Ketinggian air 40 sentimeter, diperkirakan naik menjadi 80 sentimeter," ujar Agus.
Kawasan yang diprediksi terdampak banjir kiriman adalah Srengseng Sawah, Rawajati, Kalibata, Pengadegan, Pejaten Timur, Kebon Baru, Bukit Duri, Balekambang, Cililitan, Cawang, Bidara Cina, dan Kampung Melayu.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memantau situasi di Pintu Air Manggarai, Senin (5/2/2018) sore ini. Pemantauan dilakukan terkait status Bendung Katulampa yang sudah Siaga 1.
Saat tiba di Pintu Air Manggarai, Anies melihat alat berat yang sedang mengangkut sampah. Sampah-sampah itu tersangkut di Pintu Air Manggarai. Perhatian Anies tertuju pada sampah kasur kapuk yang hanyut terbawa arus.
"Tuh, lihat tuh kasur," kata Anies sambil menunjukkan tangannya.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, tingginya permukaan air tersebut disebabkan hujan yang terus turun sejak Minggu (4/2/2018) malam.
(Ira)
-
Pasca Gempa Garut 6.2, BMKG: Waspada Potensi Longsor dan Banjir Bandang Mengintai Sukabumi hingga Bandung Kepada masyarakat kami mengimbau untuk tenang, namun tetap waspada apabila turun hujan baik dengan intensitas sedang hingga lebat
-
Sah Jadi Presiden, Prabowo: Mas Anies Senyuman Anda Berat Sekali Kita semua lelah, dan mungkin ada di antara kita yang tidak puas dan kecewa. Mas Anies, Mas Muhaimin, saya pernah berada di posisi anda. Saya tahu senyuman anda berat sekali itu
-
Jokowi Minta Semua Bersatu Usai Putusan MK: Dukung Proses Transisi Pemerintahan Baru Pemerintah mendukung proses transisi dari pemerintahan sekarang ke nanti pemerintahan baru
-
Presiden Jokowi Soal Putusan MK: yang Paling Penting Tuduhan Politisasi Bansos Tidak Terbukti kemudian politisasi bansos, kemudian mobilisasi aparat, ketidaknetralan kepala daerah, telah dinyatakan tidak terbukti. Ini yang penting bagi pemerintah
-
Jangan Pasang Ekspektasi Terlalu Tinggi, MK Diyakini Tidak Berani Diskualifikasi Gibran MK tidak akan berani mengabulkan permohonan kubu Anies dan Ganjar yang meminta diskualifikasi Gibran Rakabuming Raka