merdekanews.co
Minggu, 04 Februari 2018 - 11:46 WIB

Partai SBY Sesumbar Kuasai Pilkada NTB

Hadrian - merdekanews.co

Mataram, MERDEKANEWS - Dewan Pimpinan Daerah (DPP) Partai Demokrat Nusa Tenggara Barat (NTB) menargetkan semua calon kepala daerah yang diusung partainya di Pilkada serentak 2018 bakal keluar sebagai pemenang.

"Tidak ada tawaran. Pilkada serentak ini, Demokrat harus menang," kata Ketua DPD Partai Demokrat NTB, Lalu Mahally Fikri dalam acara Rapat Kerja Daerah DPD Demokrat NTB di Mataram, Minggu, (4 /2 / 2018).

Wakil Ketua DPRD NTB ini menambahkan, sesuai dengan yang digariskan DPP Demokrat, partainya menargetkan 50 persen kemenangan untuk Pilkada 2018. Target ini jauh lebih tinggi dari Pilkada 2017, yakni 35 persen calon yang diusung Demokrat menang.

"Tahun ini, Kami pastikan empat wilayah pilkada di NTB, baik provinsi dan kabupaten/kota, Demokrat menang mutlak," ujarnya.

Untuk pemilihan Gubernur NTB, Partai besutan SBY ini berkoalisi dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengusung Zulkieflimansyah dan Sitti Rohmi Djalilah. 

Sementara itu, di Pilkada Lombok Timur Partai Demokrat berkoalisi dengan PKB mengusung Syamsul Lutfi dan Najamudin Mustofa.

Di Pilkada Kota Bima, Demokrat berkoalisi dengan PKS dan PDI Perjuangan untuk mengusung H Rahman H Abidin dan Hj Ferra Amalia. Untuk Pilkada Lombok Barat, partai berlambang mercy ini gagal mengusung bakal calon bupati dan wakil bupati.

Karena itu, Mahally berpesan kepada seluruh kader Demokrat di NTB agar tidak menampilkan sikap pesimistis, tetapi optimistis. 

"Saya harap tidak satu pun kader Demokrat menampakkan sikap pesimis tetapi optimisme. Agar bakal calon yang diusung Partai Demokrat bisa menang," katanya. (Hadrian )






  • Megawati Berduka  Pendiri PKS Wafat  Megawati Berduka Pendiri PKS Wafat Ketua Umum PDI-Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengucapkan belasungkawa atas wafatnya Yusuf Supendi, pendiri PKS yang juga Caleg DPR RI dari PDI-Perjuangan, pagi ini.


  • Kado Ramadan, Megawati Dapat  Gaji Rp112 Juta Per Bulan Kado Ramadan, Megawati Dapat Gaji Rp112 Juta Per Bulan Selain THR PNS dan honorer, pemerintah juga memberikan gaji kepada Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), yang dipimpin oleh Megawati Soekarnoputri. Badan ini bertugas membantu Presiden merumuskan arah kebijakan pembinaan ideologi Pancasila.