
Jakarta, MERDEKANEWS - Massa aksi yang tegabung dalam Satgas Pemburu Koruptor (KPK) menggelar demonstrasi di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat, 7 Oktober 2022.
Dalam aksinya, mereka mendukung sepenuhnya langkah KPK dalam menuntaskan kasus dugaan korupsi balap mobil listrik Formula E.
Massa aksi juga mendesak agar lembaga antirasuah itu tidak terpengaruh dengan manuver-manuver politik hingga stigma kriminalisasi dalam kasus tersebut.
"KPK agar terus gerilya untuk tuntaskan kasus dugaan korupsi Formula E dan seret semua koruptor Formula E. KPK jangan khawatir dengan stigma atau jargon yang menyesatkan kriminalisasi Anies Baswedan," kata Ali Ibrahim sekalu koordinator aksi.
"Sebab penyelidikan Formula E sudah dilakukan KPK sejak tahun 2019, jauh sebelum Anies dideklarasikan sebagai calon presiden oleh Partai Nasdem," ujarnya lagi.
KPK juga diminta untuk terus memperkuat komitmennya dalam rangka penegakan hukum tanpa pandang bulu serta diharapkan menangkal pihak yang berupaya melakukan intervesi atas penutansan kasus Formula E.
Menurut Ali Ibrahim, diduga kuat adanya unsur niat perbuatan jahat yang dapat dipidana dalam kasus tersebut.
"Mendesak KPK untuk menghadirkan kembali pihak-pihak terkait dalam kasus Formula E, diantaranya Bank DKI, Dispora, Jakpro," kata Ali.
"BPK Provinsi juga bisa memberikan support pada KPK jangan ada yang main mata atau ditutup-tutupi atas temuan audit dugaan penyelewengan anggaran Formula E. Segera buka kasus ini seterang-terangnya," tukas dia.
Selain di KPK, massa aksi juga menggelar aksi serupa di Kantor BPK P Provinsi dan Bank DKI. (Gunawan Arianto)
-
Telkom Indonesia Kembali Masuk Daftar LinkedIn Top Companies 2025 Telkom Indonesia Kembali Masuk Daftar LinkedIn Top Companies 2025
-
Anies Soal Ramai Tagar KaburAjaDulu: Cinta Indonesia Tidak Ada Hubungan dengan Tempat Tinggal cinta Indonesia itu tidak ada hubungannya dengan lokasi tempat tinggal.
-
Susunan Lengkap Tim Transisi Bentukan Gubernur Terpilih Pramono Anung Pramono memastikan akan melibatkan orang-orang profesional dan mempunyai keahlian dalam bidangnya masing-masing dalam tim transisi pemerintahannya
-
Jokowi Sampaikan Maaf Tak Hadir di Acara Bentang Harapan JakASA: Ada Acara di Solo Ia mengakui mendapat undangan acara tersebut tapi tidak bisa hadir
-
KAI Raih Penghargaan Indonesia Most Reputable Companies 2024 KAI Raih Penghargaan Indonesia Most Reputable Companies 2024