
MERDEKA NEWS - Anies Baswedan sepertinya memang sudah ditarget. Hal ini terlihat dari video rekaman aksi demo di depan Gedung KPK, Kuningan, Jakpus beredar.
Rekaman yang beredar lewat group WhatsApp (WA) itu viral.
Para pendemo yang jumlahnya hanya beberapa orang itu dikomandoi oleh seorang korlap di mobil kijang warna putih.
Si korlap teriak-teriak soal Formula E. Lucunya, salah satu peserta aksi yang terlihat masih bocah mengaku kalau dirinya tidak tau kalau disuruh demo KPK terkait Anies.
Bocah tersebut mengaku lagi libur kerja. Bocah yang kerja sebagai penjaga toko di kawasan Senen, Jakpus ini tinggal di kawasan Tanah Tinggi.
"Saya diajak gak tau kalau demo Pak Anies. Katanya demo-nya seru makanya saya ikut," akunya dalam rekaman video yang beredar lewat group WhatsApp (WA).
Dalam rekaman itu juga terkuak kalau bocah berusia 21 tahun ini ikut demo dan dapat bayaran. Sayangnya dia tidak menyebutkan berapa bayarannya.
Selain itu ada juga pendemo yang memakai baju kemeja kotak-kotak merah corak putih dan biru.
Diketahui, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memenuhi panggilan KPK, Rabu (7/9). Dia dimintai keterangan terkait dugaan korupsi di penyelenggaraan Formula E Jakarta.
Anies terlihat membawa dokumen saat masuk ke gedung KPK. Dari pantauan wartawan, Anies sampai ke Gedung Merah Putih, Rabu (7/9/2022), pukul 09.26 WIB.
Wajah Anies terlihat santai. Bahkan dia menebar senyum kepada wartawan yang memanggilnya. Anies juga mengacungkan jempol tanda sip.
(Samsul Mardani)
-
Saatnya KPK Selidiki Kekayaan Penyelenggara Negara yang Tak Lapor LHKPN Hasanuddin menyatakan, penyelenggaran negara yang tak melaporkan harta kekayaannya lewat LHKPN, selain tak taat aturan juga terkesan menyembunyikan harta kekayaannya.
-
Antara 300 Triliun, PPATK dan Komite TPPU Jakarta - Terkait rencana Komisi III DPR RI melaksanakan Rapat Kerja membahas "dugaan transaksi keuangan mencurigakan senilai 300 Triliun" dengan Menkopolhukam, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan pihak terkait lainnya yang sedianya dilaksanakan hari ini, Selasa, 21 Maret 2023 namun batal (ditunda).
-
Siaga 98 Dukung Komisi III DPR RI Panggil Menkopolhukam dan PPATK Terkait Transaksi 300 Triliun di Kemenkeu "Siaga 98 memahami bahwa penyelidikan dapat dilakukan oleh Kemenkeu karena predicate transaction berasal dari transaksi yang terjadi dalam ruang lingkup kementerian keuangan dalam hal ini pajak, kepabeanan dan cuka.
-
Peraturan KPK Nomor 5 Tahun 2019 tentang Pengelolaan, Benturan Kepentingan di KPK Dugaan potensi terjadinya benturan kepentingan dalam penanganan masalah Harta Kekayaan Tak Wajar Rafael Alun Trisambodo (RAT) akibat pernah satu angkatan kuliah (STAN Angkatan 86) antara RAT dan Alexander Marwata, Pimpinan KPK.
-
Siaga 98: KPK Perlu Bentuk Deputi Khusus Membidangi LHKPN Sudah saatnya KPK mengkaji pembentukan kedeputian khusus yang menangani kekayaan penyelenggara negara yang juga membidangi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).