Bekasi, MERDEKANEWS - Pengangguran di Bekasi, Jabar bakal bertambah. Sebab, saat ini banyak pengusaha hengkang dari kota yang dipimpin Walikota Rahmat Effendi alias Pepen.
Dari penelusuran Merdeka News saat ini banyak pengusaha hengkang dari Bekasi. Aksi hijrah itu lantaran naiknya upah minimum kota (UMK) naik menjadi Rp 4 juta.
Kenaikan itu membuat pengusaha baik lokal maupun investor luar negeri kabur. Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kota Bekasi Choiril Asthari menilai pemerintah setempat dan dinas-dinas terkait perlu membuat kebijakan untuk mencegah kemerosotan pengusaha, sehingga menambah jumlah pengangguran di Kota Bekasi.
Hal ini lantaran banyaknya pelaku pengusaha yang tidak disertai dengan keseimbangan jumlah untung investasi. Kata Choril, salah satu hal yang paling perlu dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) adalah dengan melakukan Penunjukan Langsung (PL) dalam melaksanakan proyek-proyek strategis kepada pengusaha-pengusaha lokal.
“Apalagi dengan kenaikan Upah Minimal Kota/Kabupaten (UMK) di Kota Bekasi yang nyaris mencapai angka Rp 4 juta pada akhir 2017 lalu yang mengakibatkan para jumlah pengusaha di Kota Bekasi menurun drastis. Imbasnya, banyak pengusaha-pengusaha luar negeri dan lokal lebih memilih hijrah dari Kota Bekasi, seperti pengusaha-pengusaha Garmen di Kecamatan Bantargebang,” ujarnya Kamis (1/2/2018)
Menurutnya, Apindo juga harus terbuka dan mau bekerja sama, supaya Kadin mengetahui permasalahan-permasalahan dan kendala-kendala yang dihadapi para pengusaha di Kota Bekasi.
“Sedangkan banyaknya pengusaha-pengusaha yang memilih hijrah dari Kota Bekasi, sangat disayangkan, tetapi saya juga tidak bisa memungkiri dengan tingginya UMK di Bekasi, nyaris Rp 4 juta,” jelasnya.
(Sam Hamdan)
-
Menteri Maman Papar Kriteria UMKM yang Masuk Daftar Hapus Buku Piutang Kementerian UMKM memiliki tanggung jawab untuk memberikan motivasi dan pemberdayaan pengusaha-pengusaha UMKM
-
Cerita Sukses Pelaku UMK: Sempat Ditolak, Produknya Tembus Pasar Ekspor Setelah Bersertifikat Halal Ini membuktikan bahwa sertifikasi halal menjadi bagian penting dalam penguatan ekspor produk halal kita
-
PPN 12 Persen Sasar Barang Mewah, Legislator: Berdampak Positif Bagi Pelaku UMKM Dengan tidak membebani barang-barang kebutuhan masyarakat umum, pemerintah berhasil menyelamatkan sektor UMKM
-
Sertifikat Halal Bantu Tingkatkan Omzet Pelaku Usaha, Kepala BPJPH: Bukti Halal Berikan Nilai Tambah Ekonomi sertifikat halal terbukti efektif untuk membantu upaya pengembangan usaha dan peningkatan omzet produk
-
Upaya Tak Kenal Lelah BRI Berdayakan Kelompok Usaha Tanah Miring Merauke Upaya Tak Kenal Lelah BRI Berdayakan Kelompok Usaha Tanah Miring Merauke