Kuala Lumpur, MERDEKANEWS - Maskapai penerbangan AirAsia hanya akan menggunakan pramugari laki-laki atau pramugara untuk penerbangan ke Aceh setelah provinsi di Indonesia tersebut menerapkan bahwa pramugari wanita muslim harus mengenakan jilbab saat tiba di wilayah itu.
"AirAsia mengakui peraturan yang diberlakukan oleh otoritas wilayah Aceh. Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa operasi kami sesuai dengan itu," ujar seorang pejabat di AirAsia dalam pernyataan yang dikutip The Star, Kamis (1/2/2018).
Dia mengatakan, untuk sementara semua penerbangan AirAsia dari dan ke Aceh akan dioperasikan oleh awak kabin laki-laki.
Pada Rabu, 31 Januari 2018 pihak berwenang Aceh mengedarkan sebuah surat kepada maskapai Garuda Indonesia dan maskapai lainnya seperti AirAsia dan Firefly, yang memerintahkan pramugari wanita muslim mengenakan hijab saat kedatangan atau menghadapi hukuman oleh polisi syariah.
Kepala eksekutif Firefly Ignatius Ong seperti dikutip Antara mengatakan bahwa maskapai tersebut hanya dapat mendaftarkan laki-laki atau non-muslim dalam penerbangannya ke wilayah otonomi Indonesia.
Ong juga mengatakan bahwa maskapai penerbangan sedang mempertimbangkan untuk menambahkan lapisan pakaian tambahan ke seragam pramugari wanita.
"Kami masih melihat situasi, jadi tidak ada keputusan konkret yang dibuat," katanya.
AirAsia dan Firefly adalah maskapai penerbangan utama yang mengoperasikan penerbangan ke Banda Aceh.
Aceh adalah satu-satunya provinsi di Indonesia yang menerapkan hukum Syariah.
Sementara itu Vice President Corporate Communication Citilink Indonesia, Beny Butar Butar mengatakan pihaknya sudah sejak Maret 2016 masuk ke Aceh dan pramugarinya mengenakan hijab. (Kirana Izza)
-
Sinergi Pertamina dan Garuda Indonesia, Sukses Uji Terbang Gunakan SAF pada Pesawat Komersial Setelah sebelumnya SAF lolos tahap uji statis, kali ini SAF telah berhasil lolos uji terbang pertamanya
-
Jadi Solusi Logistik UMKM, KemenKopUKM-Garuda Indonesia Luncurkan UKMBOX UKMBOX dapat menjadi solusi bagi UMKM yang ingin melakukan ekspor dengan volume yang tidak terlalu besar dan dengan biaya yang kompetitif
-
Garuda Indonesia Terbangkan 31,6 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Myanmar Penerbangan kemanusiaan tersebut merupakan bentuk komitmen Garuda Indonesia untuk senantiasa mewujudkan komitmennya, sebagai national flag carrier, dalam mendukung penuh solidaritas bangsa Indonesia, khususnya dalam misi kemanusiaan antarnegara
-
Libur Idul Adha, BUMN Tetap Memberikan Pelayanan Maksimal Meskipun libur, pelayanan BUMN bagi publik akan tetap berjalan, baik dari sisi transportasi, infrastruktur, perbankan, dan lain-lainnya
-
Garuda Indonesia Kembali Raih Predikat “The World’s Best Airline Cabin Crew” Skytrax 2023 Fokus kami adalah bagaimana kami dapat terus meningkatkan layanan kepada para pengguna jasa, dimana melalui filosofi #BecauseYouMatter, kami berupaya untuk terus meningkatkan layanan penerbangan pada berbagai touch point sejalan dengan kebutuhan dan aspirasi penumpang