Jakarta, MERDEKANEWS - Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Islam (MUI) Tengku Zulkarnain menolak rencana Kepala Kepolisian RI Jenderal Tito Karnavian, yang akan menemui sejumlah organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam terkait dengan pidatonya. Zulkarnain meminta Tito meminta maaf tanpa mengumpulkan ormas Islam.
“Enggak perlu berbalik mengumpulkan orang. Kalau dikumpulkan, nanti seolah-olah saya yang salah, lebih gentlemen minta maaf,” kata Zulkarnain seperti dikutip Rabu, (31/1/2018).
Zulkarnain seperti dikutip tempo menuntut Tito mencabut pernyataannya, yang seolah hanya menganggap Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah sebagai ormas Islam yang layak didukung karena berjasa pada Indonesia serta pro-Pancasila. Sebab, menurut Zulkarnain, ucapan Tito itu telah menyakiti umat Islam.
Video Tito, yang berisi pidatonya pada 2016 lalu, sempat viral dan menuai protes. Zulkarnain bahkan menulis surat terbuka melalui akun Facebook-nya terkait dengan pidato Tito tersebut. Dalam suratnya, Zulkarnain mengaku kecewa atas pernyataan Tito, yang seolah tidak menganggap perjuangan ormas Islam lain.
Akibat protes Zulkarnain, Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Inspektur Jenderal Setyo Wasisto mengatakan Tito berencana mengumpulkan sejumlah ormas Islam.
Dalam pertemuan itu, kata Setyo, rencananya Tito Karnavian akan bersilaturahmi. Selain itu, mantan Kapolda Papua itu akan mengklarifikasi tentang pidatonya. (Aji Nugraha)
-
Mendagri: Halalbihalal Idul Fitri 2024 Momentum Penguatan Internal yang Lebih Solid halalbihalal kali ini menjadi momentum penguatan internal yang lebih solid dan baik bagi Kemendagri dan BNPP
-
Kapolri: Lebaran Momen Perkuat Kebersamaan Membangun Bangsa Dalam perbedaan, tercipta indahnya toleransi yang semakin mempererat kesatuan. Saling mengisi guna menatap masa depan
-
Kapolri: Puncak Arus Mudik 2024 Terlampaui dengan Baik Secara manajemen ini sudah bagus dan tentunya bandingkan tahun 2023 dan 2024, didapatkan satu rumusan untuk menghadapi arus mudik tahun 2025 demikian juga bisa arus baliknya juga kita bisa hadapi sebentar lagi dan juga terjadi peningkatan kecepatan
-
Kapolri Pastikan Beri Pelayanan Terbaik Bagi Keluarga Korban Kecelakaan KM 58 Tol Japek Saat ini, RSUD Karawang sedang melakukan Postmortem dan Antemortem untuk kebutuhan identifikasi dari korban kecelakaan tersebut
-
Kapolri: 155 Ribu Personel Amankan Mudik Lebaran 2024 Polri menyiapkan sejumlah strategi pengamanan menjelang arus mudik 2024. Termasuk terkait rekayasa lalu lintas dan pemetaan jalur mudik yang rawan kecelakaan