
MERDEKANEWS-Pada tahun 2021, Carbon Disclosure Project (CDP) mengapresiasi kinerja PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk terkait perubahan iklim (climate change).
Kata Founder BGK Foundation, Achmad Deni Daruri, CDP memberikan rating C kepada Bank BTN dalam kuesioner climate change. Dibandingkan dengan 2019, kata Deni, rating BTN sebagai perseroan terbatas yang bergerak di bidang jasa keuangan perbankan ini naik 4 level dari rating F atau tidak merespon menjadi C di 2021.
"Selain itu, supplier engagement rating Bank BTN turut meningkat dari rating D di 2020 menjadi C di 2021. Rating C sendiri berarti perusahaan telah memasuki level awareness terkait perubahan iklim, memiliki pemahaman terkait isu perubahan iklim dan dampak yang dihasilkan," papar Deni, orang dekat Luhut Binsar Panjaitan ini, Selasa (16/8).
Tahun ini, kata Deni, BTN kembali merespons kuesioner climate change CDP dengan harapan adanya kenaikan rating di masa depan. Hasil rating akan terpublikasi secara serentak di seluruh dunia pada Desember 2022.
Di Indonesia sendiri, kata Deni, BTN menjadi satu-satunya perbankan yang merespons kuesioner climate change, mendapatkan rating penilaian, dan dipublikasikan pada situs resmi CDP.
Sementara di antara 12 bank nasional lainnya, yakni Bank Mandiri, BNI, BRI, BTN, BCA, Bank Mega, Bank Permata, Bank Pan Indonesia, Bank Danamon, Bank KB Bukopin, Bank DKI, Bank BTPN Syariah, hanya BTN yang telah merespons kuesioner climate change periode 2022.
Beberapa bank nasional menggunakan agensi rating ESG lain, seperti MSCI, Sustainalytics, ISS ESG, Dow Jones Sustainability Indices, dan lainnya.
“Kami mengapresiasi inisiatif dan konsistensi dari BTN dalam memerangi perubahan iklim. BTN telah memetakan berbagai risiko dan peluang terkait perubahan iklim, mengukur dampak finansial yang terjadi, serta mengukur strategi dan biaya yang harus dikeluarkan untuk mengatasi risiko dan peluang perubahan iklim," papar Deni.
Berbagai kegiatan penghematan energi dan pembiayaan hijau, kata Deni, telah dilakukan selaras dengan program-program Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan (RAKB) perusahaan.
"Dengan transparansi dan usaha peningkatan kinerja perubahan iklim, BTN turut berkontribusi dalam upaya pencapaian penurunan emisi nasional dan global," ungkapnya.
Asal tahu saja, CDP merupakan organisasi independen dengan tingkat kredibilitas tinggi. Lembaga ini memegang koleksi data global terbesar mengenai perubahan iklim, hutan, dan air perusahaan dan menjadi jantung keputusan bisnis, investasi, serta kebijakan bisnis.
Lembaga CDP berdiri sejak tahun 2000, berpusat di London, United Kingdom. Platform ini telah digunakan sekitar 590 investor dengan sumber kapital US$ 110 triliun, dan sekitar 9.600 perusahaan di seluruh dunia, termasuk Bank BTN.
Berdasarkan Rate the Raters 2020, Investor Survey and Interview Results yang dilaksanakan oleh SustainAbility-ERM Group Company, CDP memiliki kualitas rating Environmental, Social dan Governance terbaik dan kredibel untuk tahun 2020, di atas MSCI ESG Rating, Bloomberg ESG Disclosure Score dan lembaga rating ESG lainnya.
Untuk itu, BTN memilih CDP sebagai organisasi lingkungan yang dapat mengevaluasi kinerja lingkungan perusahaan. Nilai A, B, C, D, F bukanlah sekedar nilai tapi akan menentukan masa depan perusahaan dengan adanya perubahan iklim yang semakin nyata.
Dengan pencapaian di tahun 2021 dan konsistensi pengungkapan sampai tahun 2022, tentu menjadi langkah yang sangat baik bagi BTN. Dengan adanya komitmen dari direksi dan seluruh komponen perusahaan, diharapkan BTN mencapai level management di tahun 2022.
Kinerja Direksi dan perusahaan dapat pula ditingkatkan dengan tambahan rating dari agensi rating ESG lainnya, karena tidak ada peluru perak dalam melihat kinerja ESG. (Muh)
-
Bonus Peraih Medali Olimpiade Paris, Erick Thohir: BUMN Berkomitmen Selalu Hadir untuk Olahraga Jadi atas nama persatuan dan kebanggan ini, BUMN akan selalu hadir
-
Simak, Ini Saldo Minimum di BCA, Bank Mandiri, BRI dan BTN Setiap bank punya kebijakan berbeda-beda terkait saldo minimum
-
SSI dan Telkomsigma Jalin Kerja Sama Pengelolaan SLM Bank BTN SSI dan Telkomsigma Jalin Kerja Sama Pengelolaan SLM Bank BTN
-
Dirut BTN Haru Koesmahargyo: Penambahan Modal Percepat Penyaluran Pembiayaan Rumah Khusus MBR Tambahan modal akan meningkatkan kemampuan bank menyalurkan kredit, sehingga dapat menekan angka backlog perumahan terutama di segmen MBR.