
MERDEKA NEWS - Para santri di Kabupaten Bogor, Jawa Barat meminta kepada hakim dan jaksa membuka mata atas kasus yang menjerat Ade Yasin. Sebab, Bupati nonaktif Bogor itu sudah kena fitnah.
Para santri meminta kepada hakim dan jaksa agar melepaskan Ade Yasin dari segala tuduhan. "Ini kacau kenapa hakim dan jaksa tidak peka ya, ulama sudah memberikan garansi," ungkap para santri.
Diketahui, ulama terkenal dari berbagai pesantren menggelar doa bersama untuk Ade Yasin. Para ulama Di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menggelar doa bersama menjelang sidang putusan sela Bupati nonaktif Bogor Ade Yasin di Pengadilan Negeri Bandung Tipikor, Senin, 1 Agustus 2022.
Pimpinan Majelis Syababul Kheir, Habib Mahdi bin Hamzah Assegaf mengatakan, kalau doa bersama yang diikuti masyarakat dan santri adalah panggilan jiwa.
"Ulama memiliki kedekatan dengan Ade Yasin. Kami bersama bermunajat agar beliau segera terbebas dari fitnah," ungkap Pimpinan Majelis Syababul Kheir, Habib Mahdi bin Hamzah Assegaf di Cibungbulang, Bogor, Minggu (31/8).
Salah satu santri yang ikut doa bersama mengatakan, doa ini juga dikirim untuk para jaksa dan hakim agar tidak kena sirep. Sebab, para penegak hukum tidak membuka mata atas fitnah yang dilayangkan ke Ade.
"Semoga saja Pak Jaksa dan Pak Hakim bisa sadar, ingat hukum karma itu ada lho," ungkapnya.
Kegiatan doa bersama yang dirangkaikan dengan peringatan 1 Muharam 1444 Hijriah itu dihadiri ribuan jamaah dari Leuwiliang, Tenjolaya, Cigudeg, Jasinga, Nanggung, dan Ciampea pada Sabtu (30/7) malam.
Sementara, Pimpinan Majelis Assa'adah, Habib Agil bin Salim Al-Attas bersama jamaahnya di hari yang sama melaksanakan kegiatan serupa di Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor.
Pada momentum tahun baru Hijriah ini Habib Agil bersama jamaahnya bermunajat untuk kelancaran persidangan Ade Yasin di perkara dugaan suap Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Jawa Barat.
"Kami yakin beliau tidak terlibat dalam kasus suap BPK seperti yang dituduhkan selama ini," kata Habib Agil.
Terpisah, Pimpinan Pondok Pesantren Darul Wafa, KH Ahmad Ibnu Athoillah usai menggelar doa bersama dengan masyarakat dan santri di Rumpin, Kabupaten Bogor, menyebutkan bahwa Ade Yasin sosok yang dekat dengan para ulama melalui kebijakan-kebijakannya, seperti Program Karsa Bogor Berkeadaban.
"Sampai saat ini masyarakat dan para ulama tidak meyakini bahwa Ade Yasin terlibat dalam kasus suap," kata KH Athoillah.
Seperti diketahui, sidang keempat perkara dugaan suap BPK RI Perwakilan Jawa Barat dengan terdakwa Ade Yasin akan digelar di Pengadilan Negeri Bandung Tipikor pada Senin, 1 Agustus 2022 dengan agenda pembacaan putusan sela. (Khairi R)
-
Soal Direksi BUMN Bukan Penyelenggara, Ketua KPK: Tetap Wajib Serahkan LHKPN ketentuan Pasal 9G Undang-Undang BUMN dapat dimaknai status penyelenggara negara tidak akan hilang ketika seseorang menjadi pengurus BUMN
-
Jubir KPK Tessa Mahardhika Sugiarto Jadi Plt Direktur Penyelidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menunjuk juru bicaranya Tessa Mahardhika Sugiarto sebagai Plt Direktur Penyelidikan
-
Singgung Soal Korupsi, Erick Thohir Respons Soal Direksi BUMN Bukan Penyelenggara Negara dengan tidak terpenuhinya unsur penyelenggara negara, jajaran direksi di perusahaan pelat merah akan semakin sulit ditangkap bila melakukan tindak pidana korupsi
-
Bukan Rezeki, Guru Terima Hadiah dari Orang Tua Murid Tapi Bentuk Gratifikasi! guru yang menerima hadiah dari orang tua murid saat kenaikan kelas merupakan bentuk dari gratifikasi, bukan rezeki
-
Boby Nasution Menantu Jokowi Datangi KPK, Ada Apa Nih? menantu Jokowi itu menjelaskan, selain dirinya, tujuh kepala daerah kabupaten/kota di Sumatera Utara turut diundang