JAKARTA, MerdekaNews – Ini peringatan buat para wanita. Sebaiknya tidak terbuai dengan cowok macho.
Karena, para cowok ganteng itu ternyata banyak yang kena HIV dan AIDS. Data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta menyebutkan, saat ini Jakarta menduduki posisi kedua penderita virus mematikan dengan jumlah 8.769.
Tragisnya lagi, para cowok macho itu umumnya adalah pecinta hubungan sesama jenis atau lelaki suka lelaki (LSL).
Kepala Dinkes DKI Jakarta Koesmedi Priharto dengan jumlah sekitar 8.769 pengidap HIV/AIDS, Jakarta menempati peringkat kedua jumlah pengidap HIV/AIDS di Indonesia. Penyebaran HIV, menurut dia, mengalami pergeseran.
"Dulu akibat jarum suntik berganti-ganti, sekarang HIV yang tertinggi karena LSL, mungkin kalau perempuan lebih tertutup ya," kata Koesmedi di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (3/11).
Koesmedi mencontohkan, pada pengungkapan polisi dalam kasus penggerebekan Atlantis Gym di Kelapa Gading pada Mei 2017. Dari ratusan orang yang diamankan polisi, sepuluh orang dikirimkan ke dinas kesehatan untuk pemeriksaan HIV. "Dari 100 lebih, dikirim ke kami, sepuluh orang delapan positif," ujar dia.
Kendati demikian, Koesmedi mengimbau agar para pengidap HIV/AIDS tidak berkecil hati. Pasalnya, Dinas Kesehatan DKI Jakarta telah menyiapkan fasilitas kesehatan untuk menangani virus mematikan itu. "Kami imbau di 44 puskesmas dan 48 rumah sakit (RS) di DKI bisa memeriksa virus tersebut, termasuk RS Polri," ujarnya.
Kumpul di Mal
Jakarta ternyata menjadi tempat kumpul para homo. Mereka biasanya sering kongkow di mal.
Dari pantauan Merdeka News, kalau tempat favorit nongkrongnya para homo ada di Atrium Senen, Sarinah dan kawasan Blok M.
Biasanya mereka mulai kumpul sekitar jam 20:00 WIB. “Biasanya kami abis nongkrong ya party,” tegas Charles (23) yang biasa mangkal di kawasan Atrium Senen, Jakpus.
Hal senada diucapkan oleh Zack (27). “Saya janjian. Dari sini ya langsung ngamar dong,” ungkapnya sambil tertawa di kawasan Blok M, Jaksel.
Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri meringkus Taufik Gani (22 ) karena melakukan penyebaran dan ajakan bertindak asusila sesama jenis di media sosial.
Saat petugas melakukan penangkapan di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat, Taufik melakukan perlawanan dan mengaku mengidap virus HIV (Human Immunodeficiency Virus).
Kasubbag Operasi Patroli Siber Bareskrim Bareskrim Polri, AKBP Susatyo Purnomo mengatakan, saat dilakukan penangkapan Taufik mengaku mengidap sakit HIV, sehingga petugas langsung membawanya ke RS Tarakan, Tanah Abang Jakarta Pusat. Pelaku akhirnya dilanjutkan ke RS Polri Kramat Jati.
"Tersangka dalam status penahanan dan kami bantarkan dalam perawatan RS Polri," kata AKBP Susatyo di RS Polri, Kramatjati, Jumat (3/11/2017).
Atas perbuatannya, Taufik terancam Pasal 29 undang-undang No. 44 tahun 2008 tentang Pornografi dengan ancaman pidana penjara paling singkat 6 (enam) bulan dan paling lama 12 (dua belas) tahun dan/atau pidana denda paling sedikit Rp 250 juta dan paling banyak Rp 6 miliar.
(Khairi Ataya)
-
Di Bukber Apkasi, Mendagri Tito Karnavian Ingatkan Soal Pangan dan Keselamatan Jelang Arus Mudik Di Bukber Apkasi, Mendagri Tito Karnavian Ingatkan Soal Pangan dan Keselamatan Jelang Arus Mudik
-
Pasar Murah 1000 Sembako Hingga Bazar UMKM, Hutama Karya Meriahkan Safari Ramadhan BUMN di Lampung Tengah BUMN bekerja sama dengan pemerintah untuk memberikan kebermanfaatan dan berkah di bulan suci Ramadhan bagi masyarakat sebagai respon atas kondisi badai El Nino yang berdampak pada peningkatan harga sembako di beberapa daerah di Indonesia
-
e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menteri Anas: Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator Reformasi Birokrasi Terkait dengan belanja produk dalam negeri sekarang kita jadikan item penilaian reformasi birokrasi, maka sekarang sistem yang ada di LKPP langsung in line dengan sistem di Kementerian PANRB, jadi kita bisa lihat belanjanya. Begitu juga produk katalog lokal dan seterusnya, sehingga kalau mau nilai RBnya naik harus tunjukkan transaksinya
-
Jokowi Ajak Masyarakat Mudik Lebih Awal Jelang Lebaran Mudik tahun ini adalah mudik yang akan sangat besar sekali, kenaikannya 56 persen dibanding tahun yang lalu. Total yang akan mudik 190 juta pemudik tahun ini kurang lebih, ini dari survei. Oleh sebab itu, saya mengimbau, mengajak masyarakat untuk mudik lebih awal
-
Badan Geologi Minta Masyarakat Sekitar G. Semeru Waspadai Awan Panas dan Aliran Lahar Berdasarkan hasil analisis dan evaluasi maka tingkat aktivitas G. Semeru tetap pada Level III (Siaga) dengan rekomendasi yang disesuaikan dengan potensi ancaman bahaya terkini