merdekanews.co
Rabu, 24 Januari 2018 - 08:02 WIB

Di Depan Menhan Amerika

Wiranto Pamer Cara Penanganan Terorisme

Muhammad - merdekanews.co
Wiranto saat menerima kunjungan James Norman Mattis.

Jakarta, MERDEKANEWS -Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Wiranto melakukan pertemuan dengan Menteri Pertahanan Amerika Serikat, James Norman Mattis di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (23/1/2018). 

Dalam pertemuan tersebut, mereka membahas berbagai hal dari pengadaan alat utama sistem persenjataan (alutsista), Penindasan terhadap Muslim Rohingy hingga penanganan masalah terorisme. 

“Kedua negara ini sudah banyak melakukan kerja sama bilateral, baik dari sisi perdagangan, dari sisi pendidikan, dari sisi militer, dari sisi pembelian alutsista dan juga masalah politik luar negeri,” ujar Wiranto. 

Menko Polhukam mengatakan, bahwa Amerika merupakan negara super power yang punya pengaruh di seluruh kawasan. 
Menurutnya, saat ini Amerika memandang bahwa Indonesia merupakan satu negara yang cukup strategis untuk menjadi partner dalam rangka menjaga perdamaian kawasan. 

“Pembicaraan kami menyangkut banyak hal, apakah kita bicara keamanan kawasan, Indo Pacific, Laut Cina Selatan, dan Perairan Sulu. Semua itu menjadi perhatian Amerika,” kata Wiranto. 

Selain itu, kedua pejabat negara juga berbicara masalah transfer teknologi di alutsista dan tukar menukar para perwira muda di kedua negara yang sudah berlangsung cukup lama. 

“Sekarang sedang kita lanjutkan untuk ditingkatkan semua kerja sama yang sudah dilakukan,” katanya. 

Namun, menurut Menko Polhukam, yang terpenting dalam pertemuan tersebut adalah ada satu pemahaman dari Amerika bahwa posisi Indonesia cukup strategis. 

“Kita cukup dikenal sebagai negara yang berhasil memangani terorisme dan kita sudah sampaikan bahwa Indonesia punya konsep hard approach and soft approach. Artinya kita tidak hanya menangani di hilir tapi di hulu kita sudah tangani dengan sangat serius dan itu sangat menarik bagi AS mendapatkan informasi-informasi tersebut,” katanya.
  (Muhammad)