
Jakarta, MerdekaNews - Wakil Direktur Tindak Pindana Narkoba Bareskrim Polri, Kombes John Turman Panjaitan menilai, beredarnya liquid rokok elektrik (vape) yang mengandung narkoba tidak terlepas dari gaya hidup anak muda zaman sekarang yang banyak menggunakan rokok jenis ini.
"Dari gaya hidup electric cigaret generasi muda, mahasiswa paling banyak menyalahgunakan ini. Itu dilihat oleh pangsa pasar luar negeri. Lalu dicampurkanlah vape ini (dengan narkoba)," jelas kata John dikutip Kamis (2/11/2017).
Dalam kesempatan tersebut, John merilis terungkapnya sejumlah kasus dimana liquid vape dicampur dengan Narkoba. Ada Liquid yang diimpor dari Belanda bermerk Dvtch Amsterdam yang diimpor dari Belanda. Ada pula liquid narkoba yang diproduksi oleh sindikat di dalam negeri.
Menurut John, kandungan narkoba Cannabinoid yang ada di liquid vape tersebut bisa membuat penggunanya berhalusinasi, ketagihan dan dalam jangka panjang akan merusak generasi muda di Indonesia
Menurut John, hal ini menjadi catatan penting agar generasi penerus bangsa jangan sampai mengonsumsi narkoba jenis apapun. Termasuk narkoba dalam bentuk liquid vape.
Apalagi, John mengakui pihaknya tidak bisa memastikan satu per satu apakah liquid yang beredar saat ini aman dari narkoba atau tidak.
"Jadi saya imbau para mahasiswa-mahasiswi, para anak muda, yang masih gunakan vape, berhenti lah. Karena begitu tergantungan dengan vape, lama-lama akan dicampur dengan narkoba jenis cannabinoid," ujarnya.
(Kirana)
-
Mbah Tupon Jadi Korban: Jangan Sampai Tanah Rakyat Habis Dicuri Mafia Tanah! Dia pun meminta Polri dan Kementerian ATR/BPN menaruh atensi penuh terhadap kasus tersebut, karena jangan sampai tanah rakyat habis dicuri oleh mafia tanah
-
Alasan Bareskrim Tidak Menahan 9 Tersangka Pemalsuan Sertifikat Pagar Laut Bekasi Dikarenakan para tersangka kooperatif dan belum ada kesepahaman antara penyidik dan Kejaksaan dalam melihat konstruksi perkara pagar laut
-
Ajudannya Diduga Bertindak Arogan Terhadap Jurnalis, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Minta Maaf Saya pribadi minta maaf atas insiden yang terjadi dan membuat tidak nyaman teman-teman media
-
Arogannya Ajudan Kapolri Keplak Kepala, Lontarkan Ancaman Verbal: Kalian Pers Saya Tempeleng Satu-satu Dia terdengar mengatakan kalimat, "kalian pers, saya tempeleng satu-satu."
-
Harus Ada Sanksi Keras, Garuda Indonesia Diminta Memasukkan Perokok Vape ke Daftar Hitam! Menurutnya, seharusnya manajemen Garuda Indonesia memberikan sanksi keras dan tegas pada penumpang tersebut