merdekanews.co
Sabtu, 20 Januari 2018 - 13:15 WIB

Harga Beras Kuras Kantong Buruh, Istana Jokowi Bakal Didemo

setyaki purnomo - merdekanews.co

Jakarta, MERDEKANEWS - Mahalnya beras akhir-akhir ini, bakal menjadi agenda utama Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) saat demo besar-besaran di depan Istana Negara, Jakarta pada 6 Februari 2018. Pak Presiden Joko Widodo terpaksa harus ngungsi nih.

Presiden KSPI, Said Iqbal mengatakan, buruh di Jabodetabek akan menggelar aksi di Istana Negara dengan melibatkan 20 ribu orang buruh. "Faktanya, sebelum harga beras naik, daya beli masyarakat sudah turun. Apakah lagi dengan naiknya harga beras sekarang ini, daya beli masyarakat makin turun," Said dalam keterangan resminya kepada media di Jakarta, Jumat (19/1/2018).

Said bilang, upah murah yang diterima oleh kaum buruh tak sebanding dengan lonjakan harga-harga kebutuhan pokok saat ini, apalagi harga beras yang menjadi makanan utama rakyat Indonesia makin mahal saja. "Bahkan dalam hitungan KSPI daya beli buruh turun 20–25% dengan kebijakan upah murah dan naiknya harga beras seperti saat ini," keluh Said.

Dalam aksi ini, tuntutan yang akan disampaikan adalah Tritura (Tiga Tuntutan Rakyat) antara lain turunkan harga beras dan listrik, tolak upah murah, tolak calon pimpinan daerah yang tak benar di Pilkada 2018. Di lain sisi, KSPI mendukung sikap komisi VI DPR RI yang meminta pemerintah menyetop impor beras.

Di samping itu, KSPI mempertanyakan sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang terkesan membiarkan dan mendiamkan serta tidak mempunyai sikap tegas perihal impor beras ini. Padahal,menurut Said menterinya bersilang pendapat soal data-data ketersediaan stok beras. "Buruh mendesak Presiden Joko Widodo untuk menurunkan harga beras dan stop impor beras," katanya.

#KSPI#DemoBuruh#JokoWidodo#BerasImpor#

  (setyaki purnomo)