Jakarta, MERDEKANEWS - Gaduh Hanura bukan hanya terjadi di dunia nyata. Di dunia maya juga heboh soal Oesman Sapta Odang alias OSO yang dipecat sebagai Ketua Umum Hanura. Hanura resmi menunjuk penggantinya yaitu Marsekal Madya (Purn) Daryatmo sebagai pengganti OSO.
"Apakah hasil rapat DPP Partai Hanura mengenai pemberhentian saudara Oesman Sapta Odang sebagai Ketua Umum Partai Hanura periode 2015-2020 dapat disetujui?" tanya pimpinan sidang Munaslub, Rufinus Hotmaulana Hutauruk di kantor DPP Hanura, Jakarta Timur, Kamis, 18 Januari 2018.
Dengan keputusan ini, Sudding cs mengklaim Oso tak punya kewenangan lagi sebagai ketua umum. Segala kewenangan yang dilakukan Oso tak akan dijalankan kader. Sebelumnya, Oso dipecat dari ketua umum setelah pleno yang dilakukan sekelompok elite Hanura, empat hari lalu.
"Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Munaslub Partai Hanura, menimbang, mengingat, memperhatikan hasil Munaslub dalam Sidang Pleno II memutuskan menetapkan pemberhentian Oso," ujar Sudding di acara Munaslub, Kamis, 17 Januari 2018.
Di jejaring sosial, pengukuhan pemecatan Oso ini ramai menjadi perbincangan di Twitter. Netizen menyindir Oso dengan tagar #SayonaraOSO.
Berbagai cuitan netizen terhadap kisruh Hanura dibuat. Ada yang menggunakan meme dengan sindiran agar Oso sebaiknya fokus sebagai Ketua Dewan Perwakilan Daerah.
Pesan WA Dari Jenderal
OSO memang masih yakin kalau dirinya adalah Ketua Umum Hanura karena Wiranto yang memintanya. Tapi, dengan adanya pesan WhatShap kalau Wiranto terkesan merestui Munaslub.
Inilah pesan dari sang Jenderal yang dibacakan di arena Munaslub.
Pada posisi sebagai Menteri Politik Hukum dan Keamanan, saya harus tetap konsisten untuk membantu Presiden membaktikan diri saya menjaga menjaga stabilitas politik dan keamanan nasional.
Tugas yang membutuhkan perhatian dan nemampuan saya sepenuhnya. Untuk itu Saya legawa dan akan mendukung sepenuhnya partai Hanura dipimpin orang-orang yang berkualitas, bermoral dan memiliki kemampuan manjerial yang handal melalui proses konstitusi partai Hanura.
Sebagai Ketua Dewan Pembina yang mendirikan partai ini, saya sangat sadar bahwa besar kecilnya partai akan sangat pada kekuatan riel pemilik partai ini yakni seluruh anggota dan simpatisannya di seluruh Indonesia bahkan mancanegara yang diwakili DPD (pengurus Prop) dan DPC (pengurus Kab/kota). Siapapun dan cara apapun tidak bisa mencegah hak politik pemilik partai ini.
Oleh sebab itu, saya akan terus mendukung dan bersama-sama dengan saudara-saudara berjuang untuk eksistensi partai Hanura. Selamat berjuang semoga Tuhan yang Mahakuasa merestui perjuangan partai Hanura.
Wiranto. (Khairy Ataya)
-
Community Policing : Filosofi dan Strategy Crime Prevention Polisi dalam pelayanannya kepada publik merupakan ikon atau simbol: kemanusiaan, peradaban dan keteraturan sosial. Polisi dalam pemolisiannya dilihat dari tingkat profesionalismenya, kecerdasannya, moralitasnya dan modernitasnya
-
Wiko Migantoro dan Ahmad Siddik Badruddin Masuk Jajaran Direksi, Pertamina Optimis Jadi Perusahaan Energi Terdepan Dengan jajaran direksi baru ini Pertamina optimistis mencapai target menjadi perusahaan energi terdepan
-
NTT dan Microsoft Resmikan Digital Experience Center di Kawasan Digital Hub BSD City DXC merupakan pusat inovasi seluas 525 m2 dengan sarana dan fasilitas digital lengkap, yang berupaya mendorong lahirnya lebih banyak inovasi digital
-
Akselerasi Transformasi Digital, Kementerian BUMN Dukung Kolaborasi Strategis Grup BUMN dengan Microsoft Kepemimpinan teknologi dan transformasi digital di ekosistem BUMN merupakan fondasi untuk kekuatan dan kemajuan
-
Panglima TNI Bersama Kapolri Resmikan Monumen Jenderal Polisi Hoegeng Iman Santoso Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono S.E., M.M bersama Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo meresmikan Monumen Jenderal Polisi Hoegeng Iman Santoso di Pekalongan, Jawa Tengah, Sabtu (11/11/2023).