
Jakarta, MERDEKANEWS -- Ketua Jaringan Muda Kalimantan Timur, Anjaya, menyebut Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Mahyudin sebagai tokoh lokal yang pantas menjadi kepala Badan Otorita Ibu Kota Negara (IKN).
Menurutnya, Mahyudin merupakan tokoh asal Kalimantan Timur yang telah berpengalaman menjadi kepala daerah di Kalimantan, serta sudah menjadi tokoh nasional, sebagai pimpinan MPR, dan saat ini menjabat Wakil Ketua DPD RI.
“Kita berharap tokoh nasional seperti Pak Mahyudin, bisa dipercaya sebagai Kepala Badan IKN. Secara kepemimpinan daerah sudah teruji, dan secara nasional pernah menduduki jabatan penting seperti pimpinan MPR dan saat ini menjadi wakil ketua DPD RI,”katanya, Senin (24/1/2022).
Menurutnya, sosok Mahyudin dianggap layak menjadi kepala Badan Otorita IKN, karena selama ini dianggap tokoh yang dekat dan sangat perhatian terhadap kalangan muda di Kalimantan Timur. Ditambah lagi sebagai pengusah sukses, memiliki jaringan nasional luas, dan latar belakang pendidikan teknik sipil. Maka sosok Mahyudin, menurutnya akan mampu dalam memimpin IKN.
“Mahyudin sangat perhatian dan dekat terhadap kalangan anak muda, seperti pelajar dan mahasiswa di Kalimantan Timur. Ia juga pengusaha sukses, memiliki jaringan nasional luas, dan berlatar belakang pendidikan teknik sipil. Itu semua menjadi bekal kesuksesan jika memimpin IKN” terangnya.
Anjaya tidak menampik bahwa kewenangan untuk menunjuk Kepala Badan Otorita IKN ada di tangan Presiden Jokowi, namun mantan ketua Pelajar Mahasiswa Kalimantan Timur (PMKT) Cabang Jogjakarta ini, berharap tokoh lokal tetap dilibatkan dalam proses pengelolaan ibu kota baru itu.
“Sebagaimana masyarakat daerah lain, masyarakat Kaltim tentu berharap adanya tokoh lokal yang tetap dilibatkan di dalam IKN ini,”pungkasnya.
-
RUU IKN Akan Disahkan, Begini Respons Wakil Ketua DPD RI, Mahyudin Panitia Khusus Rancangan Undang-undang Ibu Kota Negara (Pansus RUU IKN) DPR RI berencana mengesahkan RUU IKN menjadi UU pada pekan depan, tepatnya Selasa (18/1).
-
Asa Rakyat Bumi Etam Dibalik Pemindahan IKN Keputusan untuk memindahkan Ibu Kota Negara (IKN) di masa pemerintahan Presiden Jokowi patut diberi apresiasi yang tinggi, setelah silih berganti rezim berkuasa namun tidak mampu diwujudkan.
-
Tolak Dicopot, Beranikah Mahyudin Seperti Fahri Hamzah Mahyudin melawan. Wakil Ketua MPR ini nekat melawan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto lantaran enggan dicopot.