Hadiri Tabligh Akbar Manakib, LaNyalla Sampaikan Pentingnya Keyakinan untuk Capai Tujuan
Karawang, MERDEKANEWS -- Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, menghadiri Tabligh Akbar Jamaah Manaqib di Pondok Pesantren Albaghdadi Karawang, asuhan Abah KH Junaedi Al-Baghdad, Sabtu (8/1/2022) malam.
Pada acara yang dihadiri ribuan Jamaah Manaqib seluruh Indonesia itu, LaNyalla memaparkan pentingnya keyakinan dalam mencapai tujuan.
Ketua DPD RI hadir ditemani Senator Bustami Zainuddin (Lampung), Sekretaris Jenderal DPD RI Rahman Hadi dan Deputi Administrasi DPD RI Lalu Niqman Zahir.
LaNyalla mengawali dengan memperkenalkan diri dan menceritakan jalan hidupnya, mulai jadi Ketua Umum PSSI hingga Ketua DPD RI kepada Jamaah Manaqib.
Senator asal Jawa Timur itu sependapat dengan ajaran Abah KH Junaedi Al-Baghdad mengenai pentingnya keyakinan. LaNyalla sendiri menegaskan jika ia dan Abah KH Junaedi Al-Baghdad berada dalam satu frekuensi.
"Frekuensinya apa? Jawabannya keyakinan kepada Allah SWT," tegas LaNyalla.
Hal itu pula yang mengantarkannya sejauh ini bisa mengabdi untuk rakyat Indonesia.
"Sejak dulu saya selalu yakin akan kebesaran Allah SWT. Maka saya diberi kesempatan menjadi Ketua DPD RI. Kunci suksesnya adalah yakin," kata dia.
Menurut LaNyalla, jika kita memiliki satu tujuan mulia, cita-cita yang ingin kita capai, maka yang pertama dan utama adalah kita harus yakin bisa mencapai tujuan tersebut.
"Yang penting kita punya keyakinan menggapainya. Ketika kita menuju ke satu titik, yang penting yakin kita sampai ke tujuan itu. Harus yakin akan dikabulkan Allah SWT. Kalau ada cita-cita baik jangan menoleh ke kanan-kiri. Artinya tidak yakin," kata LaNyalla.
LaNyalla juga menceritakan kebiasaannya menjalankan ibadah puasa yang dipraktikkan Nabi Daud atau biasa dikenal dengan sebutan puasa Daud.
"Saya puasa Daud agar saya mengingat rakyat kita, bagaimana rasanya lapar. Kalau sedang tidak berpuasa, saya makan tidak kenyang-kenyang. Ingat, makan itu untuk hidup. Ketika perut lapar, akan ada hawa atau magnet untuk mengingat Allah SWT," ucap LaNyalla.
Sementara itu Pengasuh Pondok Pesantren Albaghdadi yang juga Pimpinan Jamah Manaqib, Abah KH Junaedi Al-Baghdad, dalam tausiahnya menjelaskan pentingnya seorang hamba memiliki keyakinan yang tebal kepada Sang Khalik Allah SWT.
"Ketika berada dalam kesulitan dan situasi mendesak, di situlah pertolongan Allah SWT datang, asal keyakinan kita tebal," kata Abah KH Junaedi Al-Baghdad.
Ia melanjutkan, dalam situasi tersebut yang terjadi seringkali justru sebaliknya, keyakinan manusia malah melemah. Di situlah keyakinan kita sedang diuji sebagai hamba.
"Allah SWT berfirman, Aku sebagaimana prasangka hamba-Ku. Jadilah hamba dulu. Caranya seperti apa? Tanpa pamrih. Itulah makna keyakinan," ujarnya.
Begitu pula ketika ia membangun Pondok Pesantren Albaghdadi pada tahun 1995. Abah KH Junaedi Al-Baghdad yang tak memiliki harta banyak meyakini keinginannya akan tercapai.
"Alhamdulillah hanya dalam dua tahun pondok pesantren ini berdiri," paparnya.
-
Marak Kavling Ilegal, Asosiasi Real Estate Minta Solusi ke Ketua DPD RI Marak Kavling Ilegal, Asosiasi Real Estate Minta Solusi ke Ketua DPD RI
-
Terkait Sapi Impor Masuk Lumajang, Ketua DPD RI Minta Pemda Ambil Tindakan Tegas dan Perbaikan Tata Niaga Terkait Sapi Impor Masuk Lumajang, Ketua DPD RI Minta Pemda Ambil Tindakan Tegas dan Perbaikan Tata Niaga
-
Alumni Lemhannas Kepri Inisiasi Lomba Cerdas Cermat Wawasan Kebangsaan di Kampus IIBN Batam Acara Lomba Cerdas Cermat Wawasan Kebangsaan tingkat SMA/SMK/MA di Kota Batam berlangsung meriah dengan partisipasi 26 tim dari berbagai sekolah, Selasa (22/8). Lomba yang diadakan di Kampus IIBN Batam ini mendapatkan dukungan dan apresiasi dari Ketua DPD Ikatan Alumni Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI Provinsi Kepulauan Riau, Syamsul Bahrum, PhD.
-
Membangun Sinergi Kebangsaan: Tim Formatur IKAL DPD Jabar Bersatu di Bandung Tim Formatur hasil dari Musyawarah Daerah I Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas Dewan Pimpinan Daerah Jawa Barat (Musda I IKAL DPD Jabar) melaksanakan pertemuan kali pertama setelah Musda.
-
Temuan 52 Juta Data Pemilu Invalid, Ketua DPD RI Minta KPU Tunda Penetapan DPT 21 Juni 2023 Temuan 52 Juta Data Pemilu Invalid, Ketua DPD RI Minta KPU Tunda Penetapan DPT 21 Juni 2023