
Jakarta, MERDEKANEWS - Badan Perencanaaan Pembangunan Nasional (Bappenas) mendorong pembangunan angkutan umum berbasis rel bagi kota-kota besar di Pulau Jawa.
"Di kota besar, setiap kali keluhan macet muncul idenya membangun jalan. Ini sudah saatnya untuk bukan menambah jalan baru, tetapi pengalihan pemakaian jalan menjadi kereta api," kata Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro dalam sebuah seminar di Jakarta, Rabu (17/1/2018).
Bambang menilai, pembangunan angkutan umum berbasis rel di kota-kota besar, sangat efektif dalam menyelesaikan masalah konektivitas. Karena, daya tampungnya besar dan tidak berebutan tempat di jalan.
"Angkutan umum berbasis rel memiliki daya tampungnya besar dan tidak berebutan jalan, baik pembangunan relnya di bawah tanah, di jalan, maupun `elevated`. Ini adalah investasi masa depan," ucap mantan menteri keuangan itu.
Terkait hal tersebut, Bambang mengatakan, saat ini, banyak ide menyangkut revitalisasi jalur-jalur kereta api yang sudah tidak difungsikan. "Bahkan di Jakarta Kota harusnya ada jalur trem, namun sudah ditutup dengan aspal. Harusya trem dipertahankan, sehingga tidak perlu memikirkan angkutan umun setidaknya di daerah Kota Tua Jakarta," tutur dia.
Bambang mengungkapkan, ide untuk mendorong pembangunan angkutan umum berbasis rel tersebut merupakan upaya pembangunan oleh pemerintah untuk mewujudkan konektivitas. "Konektivitas saat ini sudah makin baik, bagaimana daerah yang sulit terjangkau kemudian mendapat perhatian. Pemerintah juga terus mengupayakan elektrifikasi atau ketersediaan energi," ucap dia.
(Hasan Khusaeri)
-
Solusi Perlintasan KA & Jalan Raya Bagi Pemda dalam Menjabarkan PM Nomor 94 Tahun 2018 Solusi Perlintasan KA & Jalan Raya Bagi Pemda dalam Menjabarkan PM Nomor 94 Tahun 2018
-
Pengelolaan, Pencegahan dan Peningkatan Keselamatan di Perlintasan Sebidang Pengelolaan, Pencegahan dan Peningkatan Keselamatan di Perlintasan Sebidang
-
Selama Masa Angkutan Lebaran 2025 Okupansi Keberangkatan Arus Mudik Daop 1 Jakarta Capai 104 Persen Tren positif tersebut berdasarkan pola pergerakan penumpang mulai dari awal dibukanya arus mudik, fase puncak arus mudik, arus balik dan normalisasi pelanggan KA.
-
Permudah Penumpang Naik Kereta, Begini Cara Daftar Face Recognition PT KAI KAI menyediakan tempat pendaftaran face recognition di Stasiun Gambir, untuk mempermudah para penumpang ketika akan naik kereta
-
Brantas Abipraya Dukung Penuh Mudik Aman 2025, Siapkan Infrastruktur dan Berangkatkan 4 Moda Bus Program mudik gratis ini merupakan wujud komitmen perusahaan dalam membantu masyarakat ekonomi menengah ke bawah untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama keluarga di kampung halaman