merdekanews.co
Rabu, 01 November 2017 - 13:19 WIB

Asal Tiongkok, Thailand, Uzbekistan, Kazakhstan

Surga Pijat di Hotel Alexis Lengkap dengan 104 Cewek Seksi

Lintang - merdekanews.co
Ilustrasi

Jakarta, MerdekaNews - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan Hotel Alexis telah memperkerjakan sebanyak 104 pekerja asing. Para pekerja itu memiliki izin namun masa berlakukan berakhir bersamaan dengan ditutupnya hotel dan griya pijat Alexis. "Hari ini hari terakhir izin kerja mereka," ujar Anies di Balai Kota Jakarta, Selasa, (31/10/2017).

Anies merinci jumlah pekerja tersebut, di antaranya 36 orang berasal dari Tiongkok, 57 orang dari Thailand, 5 orang dari Uzbekistan, dan 2 orang dari Kazakhstan. Sedangkan empat orang lagi tidak disebutkan asalnya dari mana.

"Kalau mereka sudah tidak lagi memiliki izin, maka mereka menjadi ilegal,” ujar Anies dikutip tempo. “Nah, itu urusannya dengan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi."

Menurut Anies, pemerintah tengah memantau tempat usaha serupa di ibu kota. Ia berjanji memeriksa satu per satu secara senyap, sebagaimana yang ia lakukan terhadap Hotel dan Griya Pijat Alexis. Namun Anies enggan menunjukkan bukti-bukti secara gamblang kepada awak media soal temuannya.

"Memang beda dengan pelanggaran bangunan, pelanggaran jalan, bisa kami foto. Kalau ini itu enggak patut," ujar Anies.

Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUP) Hotel Alexis dan Griya Pijat Alexis tidak lagi diperpanjang karena tempat itu diduga digunakan untuk praktik prostitusi. Keputusan tersebut tertuang dalam surat balasan yang dikirimkan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) pada 27 Oktober 2017. (Lintang)






  • Ini Janji Anies-Muhaimin: Bakal Revisi UU KPK Ini Janji Anies-Muhaimin: Bakal Revisi UU KPK Pasangan capres-cawapres no Urut 2 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) dalam acara Paku Integritas Capres-Cawapres yang dilaksanakan KPK, Rabu (17/1/2024) malam, mengungkapkan beberapa hal terkait pemberantasan korupsi jika memimpin Indonesia.


  • PP GPI Pasang Spanduk karena Anies Baswedan Tak Istiqomah Perangi Maksiat PP GPI Pasang Spanduk karena Anies Baswedan Tak Istiqomah Perangi Maksiat Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Gerakan Pemuda Islam (GPI) Diko Nugraha menyebut calon presiden Anies Baswedan saat menjabat Gubernur DKI Jakarta tidak istiqomah dalam memerangi kemaksiatan di Jakarta. Ia juga membenarkan pihaknya yang memasang sejumlah spanduk di beberapa tempat di Cirebon Jawa Barat dengan maksud tertentu.


  • Kampanye dengan Santun, Jangan Jelek-jelekkan Paslon Capres Lain Kampanye dengan Santun, Jangan Jelek-jelekkan Paslon Capres Lain Generasi milenial dapat mengkampanyekan AMIN dengan cara-cara yang santun, demikian ajakan dari Co Captain Timnas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), Azrul Tanjung, saat membuka turnamen futsal Piala AMIN CUP yang digelar oleh Garda Matahari untuk menggaet pemilih dari generasi Z, di Jakarta, Sabtu (13/1/2024).