
Jakarta, MERDEKANEWS - Pendiri partai Hanura Wiranto yang juga Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto menegaskan bahwa tidak ada musyawarah nasional luar biasa (munaslub) partai tersebut pasca mosi tidak percaya sejumlah DPD Hanura kepada Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang.
"Tidak ada itu istilah munaslub, kami akan lakukan evaluasi," kata Wiranto di lingkungan istana kepresidenan Jakarta, Rabu (17/1/2018).
Pada Selasa (16/1), sejumlah Dewan Pimpinan Daerah (DPD) melayangkan mosi tidak percaya terhadap Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta Odang alias OSO dan mendesak Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Hanura menggelar munaslub untuk melengserkan OSO.
Hal itu dipicu antara lain karena OSO memindahkan kewenangan penandatanganan surat keputusan soal pengangkatan kepengurusan tingkat Dewan Pimpinan Cabang Kota/Kabupaten ke tingkat DPP dari sebelumnya di tingkat DPC.
Kedua OSO dinilai melanggar pakta integritas yang salah satu isinya adalah menjaga soliditas partai, namun OSO malah memecat petinggi DPD Hanura tanpa alasan jelas, termasuk Sekjen Hanura Syarifudin Sudding.
Sudding mengklaim mosi tidak percaya diajukan 27 DPD dan lebih dari 400 DPC.
"Konflik internal biasa dalam kepartaian. Kami introspeksi, tapi tidak harus menghancurkan partai, prinsipnya saya mengajak ayo rukun karena tugas ke depan berat, OSO saya ajak bicara, kami sepakat introspeksi dan tetap melakukan usaha untuk kompak karena ini partai Hanura," tambah Wiranto.
Wiranto mengaku dirinya sebagai Ketua Dewan Pembina Hanura yakin konflik tersebut akan diselesaikan dalam satu hari.
"Hari ini juga selesai kok, akan kami atur, tidak akan kami jelaskan dulu. Tapi kami kembali lakukan langkah-langkah `zero option`, tidak ada pemecatan itu," ungkap Wiranto.
(Kinanti Senja)
-
Pembina TKN Paslon 02, Wiranto : Tahan Diri Merespon Tudingan Curang Pembina TKN Paslon 02, Wiranto : Tahan Diri Merespon Tudingan Curang
-
Wiranto: Quick Count Belum Resmi tapi Biasanya Hasil Tak Jauh Berbeda Quick Count Belum Resmi tapi Biasanya Hasil Tak Jauh Berbeda
-
Pangab Jenderal Wiranto yang Lapor ke Habibie, Ada Pasukan Merangsek ke Istana Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla mengimbau masyarakat agar cermat memilih pemimpin. Dia menyarankan memilih pemimpin yang tidak suka marah-marah. Sebab, kalau pemimpinnya suka marah, ia khawatir akan berdampak pada rakyat yang dipimpinnya.
-
15 Tahun Partai Hanura, Ketua Umum Oesman Sapta Perintahkan Kader Bantu Korban Bencana Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Oesman Sapta Odang (OSO) menginstruksikan semua kader Hanura rajin membantu masyarakat khususnya yang tertimpa bencana atau musibah. Instruksi itu disampaikan OSO dalam sambutannya di acara peringatan HUT ke-15 Partai Hanura di Hotel JS Luwansa Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (21/12/2021).
-
Pernyataan Inaz Bikin Hanura Memanas, Anak Buah Wiranto Melawan Konflik internal Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) seakan tak pernah padam. Pernyataan kader Hanura versi Oesman Sapta Odang (OSO), Inaz Nasrullah Zubir memantik luka lagi.