merdekanews.co
Rabu, 22 September 2021 - 14:12 WIB

Gelar Webinar Internasional

Ditjen Hubdat Ajak Generasi Muda Kampanyekan Keselamatan Berlalu Lintas

Deka - merdekanews.co
Direktorat Jenderal Perhubungan Darat bersama dengan Indonesia Road Safety Partnership (IRSP) menggelar webinar internasional yang bertajuk “Indonesia Youth Road Safety Warriors” pada 21-22 September 2021.

Jakarta, MERDEKANEWS -- Demi mewujudkan keselamatan berlalu lintas di jalan, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat menilai perlu adanya pendidikan mengenai keselamatan berlalu lintas di jalan yang menyasar pada mahasiswa dan taruna di lingkungan Kementerian Perhubungan.

Oleh karena itu, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat bersama dengan Indonesia Road Safety Partnership (IRSP) menggelar webinar internasional yang bertajuk “Indonesia Youth Road Safety Warriors” pada 21-22 September 2021.

Melalui acara yang digelar secara _hybrid_ tersebut pada hari kedua, Rabu (22/9), Direktur Sarana Transportasi Jalan, M. Risal Wasal menyampaikan bahwa saat ini perlu dilakukan pendidikan mendalam maupun sistem bertransportasi yang mengutamakan keselamatan sekaligus mendorong hadirnya transportasi berkelanjutan.

“Kita harus sepakat dulu bahwa keselamatan itu harus ada di hati, sudah bukan waktunya lagi untuk sebatas dipikirkan tapi justru nomor satu. _Safety_ adalah sesuatu yang harus kita laksanakan. Ini juga yang harus diperjuangkan oleh para pejuang-pejuang muda keselamatan untuk membantu Pemerintah mewujudkan _road safety with sustainable transportation system_. Harapannya angka kecelakaan dan tingkat fatalitas kecelakaan dapat kita turunkan,” kata Risal.

 



Dalam kerjanya, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat terus berusaha mewujudkan keselamatan menjadi sebuah hal yang berkelanjutan. Hal ini tercermin dalam sistem kerja dan tujuan dari setiap direktorat teknis di bawah Direktorat Jenderal Perhubungan Darat. “Mulai dari regulasi, sarana, prasarana, infrastruktur, dan sistem Ditjen Hubdat mempersiapkan keselamatan,” ujar Risal.

Ada beberapa program prioritas _Smart Transport_ yang diusung oleh Ditjen Hubdat untuk mewujudkan keselamatan jalan yakni:
1. Pengembangan kendaraan ICE dengan pemberlakuan BBG dan biodiesel B100 serta peralihan penggunaan kendaraan BEV.

2. Pengembangan sistem Blu-e dan penerapan implementasi SMK

3. Sosialisasi keselamatan dengan pembentukan Teman Sejati (Teman Selamat di Jalan dan Hati-Hati) dan kegiatan SALUD (Sadar Lalu Lintas Usia Dini)

4. Pengembangan angkutan umum melalui _Buy The Service_ dengan penunjang perlengkapan jalan.

5. Pengembangan sistem Arterial Transport Management System (ATMS)

6. Pengembangan simpul transportasi dengan skema _mix use_ dan kerjasama PPP terkait _proving ground_

7. Penanganan ODOL 2023.

“Di Direktorat Sarana Transportasi Jalan misalnya, mulai dari desain dan teknologi sarana, jaminan keselamatan, bagaimana keselamatan jalan diterapkan, serta sosialisasi keselamatan ini kami siapkan untuk mewujudkan itu semua. Demikian pula dari sisi prasarana bagaimana pemanfaatan fungsi simpul sampai fasilitas integrasi moda,” jabar Risal.

Risal juga menyampaikan harapan dari Ditjen Hubdat selaku Pemerintah kepada para mahasiswa dan taruna selaku generasi muda. “Kami mempunyai harapan besar bagi para pejuang muda ini agar dapat meningkatkan _leadership of road_ dalam menyuarakan keselamatan bertransportasi. Selain itu juga dapat menjadi _agent of change_ dengan pemanfaatan teknologi, serta berkomitmen dalam mewujudkan transportasi yang berkeselamatan dan berkelanjutan,” jelasnya.

Sementara itu, Director Publication and Communication Indonesia Road Safety Partnership (IRSP), J.A.Barata dalam paparannya mengenai Manajemen Kampanye Keselamatan Jalan menjelaskan, “Masalah keselamatan berlalu lintas dan angkutan jalan banyak yang berkaitan dengan perilaku manusia. Untuk meningkatkan keselamatan itu diperlukan peningkatan kesadaran dan pengetahuan masyarakat. Untuk dapat mencapai secara efektif maka diperlukan suatu kampanye yang dikelola secara profesional. Keselamatan biasanya hanya dianggap sebagai sebuah slogan, publikasi tentang keselamatan pun dirasakan masih terbatas. Kita harus mengajak masyarakat di sekeliling kita untuk berlalu lintas di jalan dan memiliki kesadaran maupun pengetahuan untuk berperilaku baik dalam berlalu lintas di jalan,” ungkapnya.

Salah satu cara untuk menciptakan kesadaran berlalu lintas tersebut adalah dengan kampanye keselamatan jalan. Kampanye sering terlihat sebagai sesuatu yang mudah namun untuk mencapai hal tersebut, butuh sinergi dan kerjasama dari berbagai pihak termasuk generasi muda untuk mengkampanyekannya.

Dalam webinar hari ini turut hadir pula yaitu Rektor Institut Transportasi dan Logistik Trisakti, Tjuk Sukardiman, Research Officer Malaysian Institute of Road Safety (MIROS), Iskandar Abdul Hamid, Director of Research and Development IRSP, Ahmad Wildan, Director of Training and Campaign IRSP, Eko Reksodipura, serta Safety Riding Manager PT Astra Honda Motor, Johanes Lucky. 

(Deka)