merdekanews.co
Senin, 30 Agustus 2021 - 08:54 WIB

Bisnis Maskapai Lagi Sepi, AirAsia Bikin Taksi Online di Malaysia, Kemungkinan Masuk Indonesia Tuh...

Setyaki Purnomo - merdekanews.co
Air Asia

Jakarta, MERDEKANEWS - Pandemi COVID-19 benar-benar bawa apes bisnis transportasi udara. Dan, AirAsia yang dikenal maskapai besar asal Malaysia terpaksa merambah bisnis taksi online.

Ketimbang keuangan berdarah-darah dan akhirnya mati, AirAsia memlih untuk melakukan terobosam bisnia. Yakni membangun layanan ride hailing alias transportasi online.

Layanan itu baru saja diluncurkan beberapa hari yang lalu. Namun, layanan ini baru hanya ada di Malaysia, mulai dari Kuala Lumpur dan beberapa daerah lainnya. Dilansir dari Malay Mail, Minggu (29/8/2021), CEO AirAsia Ride Malaysia, Lim Chiew Shan mengatakan, layanannya menawarkan tarif rata-rata 1 Ringgit Malaysia per kilometer. Atau setara Rp3.458 per kilometer. "Penumpang dapat memesan perjalanan berdasarkan permintaan waktunya (booking) atau memesan perjalanan mereka secara langsung," ungkap Lim.

Lim menyatakan layanan yang dibesut pihaknya ini sudah memiliki 1.500 pengemudi yang telah terdaftar dalam platform hingga saat ini. Dia mengatakan 5.000 orang lainnya diprediksi bakal bergabung selama enam bulan ke depan dengan ekspansi nasionalnya.

Secara pembagian hasil, Lim mengatakan AirAsia Ride hanya mengambil potongan dari para pengemudi sebesar 15%. Jadi, pengemudi AirAsia Ride dapat mengambil 85% pendapatan dari tarif sekali perjalanan. "Ini akan membuat pendapatan lebih tinggi daripada yang ditawarkan oleh penyedia layanan pemesanan kendaraan lainnya di pasar, menjadikannya pilihan pekerjaan paruh waktu yang layak dan peluang penghasilan sampingan, kata Lim.

Di sisi lain, CEO AirAsia Tony Fernandes sudah mengatakan pihaknya berencana untuk meluncurkan layanan AirAsia Ride di negara lain. Beberapa negara incarannya adalah Thailand, Filipina, Singapura, dan tidak ketinggalan Indonesia. "Respons dari driver (Malaysia) sangat luar biasa dan masyarakat sangat menantikan layanan ini," ujar Tony.

 

 

 

 

  (Setyaki Purnomo)