Puti Soekarno, Ngebet di DKI, Ngarep di Jabar dan Jatuh di Gus Ipul 

Jakarta, MERDEKANEWS - Akhirnya Puti Guntur Soekarno jatuh di pelukan Gus Ipul. Cucu Bung Karno ini diplot menjadi cawagub Jatim. Sebelum mendapatkan mandat dari Megawati Soekarnoputri, Puti pernah ngarep maju di Pilkada DKI tapi gagal lantaran PDIP memilih Ahok dan Djarot.

 Lalu, di Jabar dia juga gagal karena PDIP mengusung TB Hasanuddin dan Anton. Kini tanpa disangka anggota DPR itu ditunjuk Megawati yang tak lain adalah tantenya untuk berduet dengan Gus Ipul di Jatim.

PDIP memilih Puti Guntur Soekarno sebagai calon wakil gubernur Jawa Timur yang akan mendampingi Saifullah Yusuf atau Gus Ipul. Puti ditunjuk untuk menggantikan Bupati Banyuwangi Azwar Anas yang mengundurkan diri dari pencalonan di Pilkada Gubernur Jatim.

Dukungan diketahui telah diberikan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri kepada pasangan Gus Ipul-Puti Guntur. Bahkan keduanya disebut telah mengambil surat dukungan penetapan tersebut.

Hal itu juga telah dibenarkan Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPP PDIP Bambang Dwi Hartono saat dikonfirmasi wartawan terkait SK Gus Ipul-Puti.  "Iya (mengambil SK) . Nanti biar Ibu aja yang langsung mengumumkan," kata Bambang di Kantor DPP PDIP Diponegoro singkat pada Rabu (10/1).

Adapun nama Puti menguat sebagai pendamping Gus Ipul pengganti Abdullah Azwar Anas sejak Selasa kemarin bersama sejunlah nama lain yakni Wasekjen PDIP Ahmad Basarah. Selain itu, Bupati Ngawi Budi Sulistiono dan Sekretaris DPD PDIP Jawa Timur Sri Untari bahkan digadang untuk mendampingi Gus Ipul.

Nama Puti yang merupakan anggota DPR tersebut sebelumnya justru sempat masuk dalam bursa pencalonan cagub PDIP di Jawa Barat. Namun PDIP memilih mengusung TB Hasanuddin-Anton Charliyan di Jawa Barat.

Hingga hari ini, Gus Ipul telah mendapat dukungan tiga parpol yakni PKB dengan 20 kursi suara, PDIP 19 kursi suara dan PKS yang baru saja mendeklarasikan dengan 6 kursi suara.
  (Keyza BA)