Jakarta, MERDEKANEWS - Survei Bank Indonesia (BI) menyebut bisnis penjualan eceran di kuartal IV-2017, tumbuh kontet di angka 2,4% (year on year/yoy). Melambat ketimbang 2016 sebesar 9,5% (yoy).
Berdasarkan survei BI terhadap 700 pengecer per November 2017 yang dikutip di Jakarta, Rabu (10/1/2018), penjualan eceran di kuartal IV-2017, digerakkan oleh penjualan kelompok makanan, minuman (mamin) dan tembakau yang tumbuh 8,4% (yoy). Serta disokong perbaikan penjualan sandang yang naik 1,1% (yoy).
Rata-rata pertumbuhan tahunan indeks penjualan riil di kuartal IV-2017, mencapai 2,4% (yoy). Atau lebih tinggi ketimbang kuartal III-2017 yang mencapai 0,2% (yoy). Namun lebih rendah ketimbang kuartal IV-2016 sebesar 9,5% (yoy).
Bank Sentral menyebutkan, jika dibandingkan dengan kuartal III-2017, penjualan eceran tumbuh positif karena pada kuartal sebelumnya penjualan eceran hanya naik 0,2% (yoy).
Misalnya, penjualan sandang yang pada kuartal IV tumbuh 1,1 persen menunjukkan perbaikan signfiikan karena pada kuartal III 2017 menurun 2,6% (yoy). Penjualan kelompok makanan, minuman dan tembakau yang tumbuh 8,4% (yoy) juga menunjukkan perbaikan karena pada kuartal III hanya tumbuh 5,1% (yoy).
Survei Bank Sentral juga memperkirakan terjadi penurunan harga di tingkat pedagang eceran pada Februari 2018.
Indikasi tersebut tercermin dari Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) tiga bulan yang akan datang atau Februari 2018 yang sebesar 152,8 lebih rendah dari 154,9 pada Januari 2018.
Ekspektasi penurunan tekanan kenaikan harga tersebut terjadi akibat pedagang eceran menduga akan terjadi kenaikan harga BBM, LPG dan tarif listrik di Januari 2018.
#BankIndonesia#DayaBeli#PenjualanRitel# (Setyaki Purnomo)
-
Gandeng BI, Kemenag Promosikan Peran Zakat dan Wakaf Dalam Inklusi Keuangan Syariah Kerja sama ini dijalankan karena terdapat kesamaan fokus antara Kemenag dan BI dalam mendorong peran zakat dan wakaf
-
Bayar Utang LN, Cadangan Devisa RI Turun Jadi 137,1 Miliar Dolar AS Penurunan posisi cadangan devisa tersebut antara lain dipengaruhi oleh pembayaran utang luar negeri pemerintah
-
Sandiaga Uno Apresiasi "Jakarta X Beauty" Tingkatkan Daya Beli Produk Kecantikan Lokal Total transaksi event ini pada 2022 adalah Rp150 miliar. Saya barharap tahun ini naik dua kali lipat jadi Rp300 miliar
-
Meski Ada Diskon PPnBM 100 Persen, Penjualan Mobil Belum Lompat Tinggi, Orang Kaya Lebih Memilih Simpan Duit di Bank Untuk menyelamatkan industri otomotif dalam negeri, pemerintah memperpanjang diskon pajak mobil baru atau Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM DTP) 100 persen, hingga Agustus 2021.
-
Jago Menekuk Inflasi, Selamat Pak Doni, Anda Terpilih Jadi Deputi Gubernur Bank Indonesia Setelah menggelar tes uji kepatutan dan kelayakan (fit and propert test), Komisi XI DPR menunjuk Doni Primanto Joewono. Selamat pak.