Washington, MERDEKANEWS - Pemeriksaan medis terjadwal Donald Trump pekan ini tidak akan meliputi evaluasi psikiatri, kata Gedung Putih pada Senin waktu setempat, sementara banyak pihak mempertanyakan kesehatan mental presiden Amerika Serikat itu.
Menanggapi pertanyaan mengenai masalah itu, juru bicara Hogan Gidley hanya mengatakan: "Tidak ada." "Dia setajam paku," kata Gidley kepada para wartawan di pesawat Air Force One.
Trump (71) akan menjalani pemeriksaan di rumah sakit militer Walter Reed di pinggiran kota Washington pada Jumat dan hasilnya akan disampaikan ke publik menurut siaran kantor berita AFP.
Selama kampanye pemilihan presiden pada 2016, Trump mempublikasikan sebuah surat dokter yang sudah lama menanganinya, Harold Bornstein, yang menyatakan bahwa dia berada dalam "kesehatan fisik yang sangat baik."
Bornstein sebelumnya menulis tentang kesehatan Trump dengan istilah bercahaya, menyatakan pada 2015 bahwa dia akan menjadi "individu paling sehat yang pernah terpilih menjadi presiden."
Marah karena publikasi buku bombastis yang memunculkan keraguan mengenai kesehatan mentalnya, Trump pekan ini menggunakan Twitter untuk menggambarkan dirinya sebagai "genius yang sangat stabil" dan "sangat pintar".
(Antara/KI)
-
Efek Ramadan dan Lebaran, Transaksi BRIZZI Meningkat 15 persen Efek Ramadan dan Lebaran, Transaksi BRIZZI Meningkat 15 persen
-
Kemenhub Usulkan 18.017 Formasi ASN Tahun 2024 1.391 untuk formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan 16.626 untuk formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK)
-
Kontribusi Signifikan, Menko Airlangga Berharap Sektor Retail Jadi Tulang Punggung di Tengah Ketidakpastian Global Sektor ini menyerap tenaga kerja besar, dan tentu sektor perekonomian ini penting karena jadi tempat untuk menyerap produksi dalam negeri, tentu kita mengapresiasi keberadaan sektor ritel karena sektor ini sudah recover daripada di periode Covid kemarin
-
Telin dan Dialog Axiata Tandatangani Kemitraan Strategis untuk Kelola Layanan Terminasi Suara dan SMS Internasional Kolaborasi diharapkan dapat mempelopori pendekatan transformatif untuk melindungi jaringan komunikasi dan membangun kepercayaan di era digital.
-
Orientasi Kepemimpinan Serdik Sespimma Polri ke-71: Mengapa Pemimpin Harus Rendah Hati? Selain menjadi ajang pembelajaran, kegiatan ini juga menjadi ajang perkenalan baik sesama Serdik maupun pengurus dan staff Sespim Lemdiklat Polri