Jakarta, MERDEKANEWS - Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri geregetan dengan penyebar isu PKI. Kata dia, para penyebar isu itu tidak beretika.
Megawati juga mengaku cukup terganggu dengan isu PKI yang kerap disasarkan pada PDI Perjuangan, Bung Karno dan Presiden Joko Widodo.
Dengan tegas dan lantang, Megawati meminta kepada seluruh kader Banteng untuk melawan para penyebar isu PKI yang mengarah kepada PDIP.
Seruan Megawati diucapkan disela-sela mengumumkan enam pasangan calon gubernur dan wakil gubernur di enam provinsi, ia pun mengutarakan kegelisihannya di hadapan wartawan dan kadernya yang hadir di Kantor DPP PDI Perjuangan Lenteng Agung, Jakarta, Minggu (7/1/2018).
"Orang itu pikir PKI kaya nama, itu kan singkatan Partai Komunis Indonesia. Ya saya partainya PDI-P, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Ideologi kami adalah Pancasila. Jadi jangan dongorang ngomong sembarangan. Itu kan menghina. Pencemaran lho," jelas Mega.
Megawati mengaku ayahnya, Soekarno kerap juga diserang menggunakan isu-isu PKI. Megawati pun merespons terkait hal itu.
Tidak hanya menyasar Bung Karno, isu PKI juga kerap diterima oleh Joko Widodo. Mega pun merasa kasihan dengan Joko Widodo yang kerap diserang dengan isu bahwa Jokowi berasal dari keluarga PKI.
"Orang tuanya dibilang cino. Lho saya kenal dengan ibunya. Piye lho, bayangkan," tuturnya.
Ia pun meminta kepada kadernya untuk berani melawan isu-isu PKI yang diarahkan kepada PDI Perjuangan. Putri presiden pertama Indonesia itu pun geregetan dengan seringnya munculnya isu tersebut.
"Saya selalu geregetan siapa sih kok selalu mainannya PKI melulu. Gimana sih republik ini? Beretika lah. Kalau mau tempur dan fight, ya ayo. Tapi jantan, jangan cengeng begitu dong," tantang Mega.
Ia pun juga berpesan kepada generasi milenial untuk selalu memiliki karakter Indonesia yang menjunjung nilai-nilai Pancasila.
(AY Ata)
-
Diresmikan Jokowi, Bendungan Ameroro Garapan Hutama Karya Hadirkan Sejumlah Manfaat Hutama Karya menunjukkan komitmennya dalam menyelesaikan Bendungan Ameroro, yang merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) dengan tepat waktu, tepat mutu serta zero accident
-
Jokowi Perintahkan Respons Cepat Banjir Lahar Dingin di Sumbar Berdasarkan keterangan BNPB per 14 Mei 2024 pukul 06.35 WIB, korban jiwa yang meninggal dunia akibat bencana tersebut tercatat menjadi 50 orang, 27 orang hilang, 37 orang luka-luka, serta 3.396 jiwa mengungsi
-
Presiden Jokowi Resmikan Jalan Daerah 165 km di 15 Kabupaten/Kota Sulawesi Tenggara Presiden Jokowi Resmikan Jalan Daerah 165 km di 15 Kabupaten/Kota Sulawesi Tenggara
-
Permintaan Global Sangat Besar, Jokowi Bisiki Pemerintahan Baru Lanjutkan Budidaya Ikan Nila Presiden menjelaskan bahwa anggaran yang dibutuhkan untuk membangun tambak ikan nila di atas lahan seluas 78 ribu hektare bekas tambak udang tersebut, membutuhkan biaya sekitar Rp13 triliun
-
Klub Presiden Cara Prabowo Beri Ruang Jokowi Cawe-cawe? Sebaiknya PS membangun ruang publik untuk menerima masukan saat memimpin. Sebab, tantangan ke depan lebih besar, terutama menguatkan kepercayaan publik yang luntur di akhir pemerintahan saat ini