
Jakarta, MERDEKANEWS - Relawan Jokowi yang tergabung dalam Foreder Jokowi menaruh harapan tinggi terhadap reshuffle kabinet yang kabarnya akan dilakukan Presiden Joko Widodo pada Rabu (21/4) besok.
Ketua Umum Foreder Jokowi, Aidil Fitri mengatakan seluruh organ relawan Jokowi berharap Presiden Jokowi tidak pilih menteri.yang berasal dari kader partai politik (parpol).
"Kami berharap agar reshuffle kali ini presiden tidak salah pilih mengangkat menteri baru dan tidak memilih lagi kader parpol menjadi menteri, agar dunia usaha/pasar merespons positif dan ekonomi kita dapat bangkit kembali dengan pertumbuhan yang positif," kata Aidil Fitri, Selasa (20/4).
Sementara, Ketua Umum Komite Pedagang Pasar (KPP) Abdul Rosyid Arsyad menambahkan, hasil dari keputusan Rapat Paripurna DPR RI sudah strategis yaitu menyetujui penggabungan Kementerian Pendidikan (Kemendikbud) dan Kebudayaan dengan Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) dan membentuk kementerian baru yaitu Kementerian Investasi.
Menurut dia, adanya Kementerian Investasi dapat mengimplementasikan Undang-Undang Cipta Kerja dan mempercepat pergerakan roda ekonomi di tengah pandemi Covid-19.
"Cepat masuknya investor maka diharapkan akan mampu menyediakan lapangan kerja bagi anak-anak bangsa yang sangat membutuhkan, terlebih dalam kondisi dan situasi saat ini," ucap Rosyid.
Di tengah tantangan ekonomi saat ini, Rosyid berharap Presiden Jokowi tidak salah memilih menteri dalam reshuffle yang dilakukannya nanti dan tidak memilih lagi menteri yang berasal dari partai politik (parpol).
Sebab menurut Rosyid, dibutuhkan tim kabinet ekonomi yang solid, kompak, dan tidak ego sektoral untuk mencapai dan membangkitkan pertumbuhan ekonomi serta selalu mengedepankan kepentingan Indonesia.
"Relawan Jokowi sangat berharap agar pertumbuhan ekonomi kuartal II-2021 sudah positif sehingga kita segera keluar dari resesi ekonomi dan bangkit kembali dengan target pertumbuhan tahun 2021 dikisaran 5-7 persen," tandasnya.
Aidil menegaskan seluruh relawan Jokowi menyarankan agar Presiden Jokowi lebih mengedepankan figur yang profesional dan mumpuni di bidangnya, agar reshuffle kali ini dapat menjawab tantangan dan permasalahan yang sedang dihadapi, yaitu kesehatan dan ekonomi.
"Sedapat mungkin jangan berasal dari kalangan Partai Politik agar tidak memiliki beban ke partainya. Namun, jika memang terpaksa dari parpol harus dilihat betul latar belakang, track record, prestasi dan pengalaman selama ini," pungkasnya. (Gaoza)
-
Relawan Jokowi Minta Moeldoko Jangan Bikin Gaduh: 2024 Masih Lama Ketua Umum Barisan Relawan Nusantara (Baranusa), menilai sejauh ini pemerintah terlihat belum mampu menangani persoalan pandemi covid-19.
-
Galau Pemerintah Hadapi Pandemi, Cerona Meledak Tapi Ekonomi Ambruk? MERDEKA NEWS - Corona kian masif. Alhasil dampak Corona menyebar kesektor ekonomi hingga menimbulkan jutaan orang kena PHK.
-
Aktivis Lintas Generasi: Jokowi Harapan Rakyat Gerakan mahasiswa terjadi sejak 1970, 1980 dan 1990. Pasca itu maka ada hasil yakni reformasi 1998 yang menumbangkan rezim orde baru.
-
Mantan PRASS Apresiasi Langkah Anies Copot 3 Kepala SKPD Para aktivis yang pernah tergabung dalam Presidium Relawan Anies-Sandi (PRASS) mengapresiasi langkah Gubernur DKI Jakarta mencopot secara mendadak tiga kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Jumat (8/6/2018).