merdekanews.co
Kamis, 01 April 2021 - 12:43 WIB

Eva Yuliana : Jaringan Teror Sedang Panik!

SY - merdekanews.co
Eva Yuliana Anggota Komisi III DPR RI

Jakarta, MERDEKANEWS – Anggota Komisi III DPR RI, Eva Yuliana, mengapresiasi kesiapan dan kesigapan petugas kepolisian saat terjadi aksi baku tembak dengan orang tak dikenal di Mabes Polri, Selasa (31/3) siang.

Petugas berhasil melumpuhkan pelaku yang lebih dahulu melakukan aksi penembakan. Diketahui, pelaku yang ternyata seorang perempuan ini meninggal dunia setelah ditembak petugas. 

“Jika melihat aksi penembakan dilakukan tepat di pusat kendali keamanan masyarakat, Mabes Polri, dan dilakukan oleh seorang perempuan dengan sikap dan gelagat yang tampa sangat tidak terlatih, menurut saya, saat ini jaringan para pelaku teror sedang panik!” kata Eva dalam siaran persnya, Selasa (31/3). 

Lebih lanjut Eva menjelaskan, kesiapan dan kesigapan petugas kembali teruji dalam menangani persoalan gangguan keamanan.

Dalam hal ini aksi terror yang diduga dilakukan jaringan-jaringan teroris lama yang hingga kini masih berusaha eksis.

Terbukti, hanya dalam hitungan hari, polisi berhasl mengungkap satu per satu keterlibatan pelaku dan jaringannya dalam kasus bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Minggu (28/3) lalu. 

“Profesinalisme dan kemampuan Polri dalam menanggulangi aksi teror dan pemulihan keamanan sangat meyakinkan. Tapi, hal ini rupanya justru menjadi pemicu bagi para pelaku teror dan jaringannya semakin membabi buta. Mereka menyerang langsung ke jantung kendali Mabes Polri. Itu pun tampak dikerjakan *_asal asalan_* lagi, melihat hal ini, menurut saya rasa mereka (jaringan teroris) kini sedang panik!” ungkap Eva.

Eva secara khusus memberikan dukungan semangat untuk Polri agar tetap siap dan sigap mengantisipasi segala kemungkinan. Eva juga berharap, Polri segera mengusut tuntas aksi penembakan di Mabes Polri. Terutama, mengungkap hingga ke akar-akarnya siapa saja yang terkait dalam sistem jaringan pelaku. 

Berpijak dari beberapa kejadian terakhir, *Eva melihat saatnya kini mengoptimalkan peran Polwan dalam tindakan-tindakan pencegahan dan kewaspadaan dini. Saatnya, kebijakan segera untuk melakukan mengoptimalkan peran Polwan dalam pengamanan*.

*"Saya melihat keterlibatan perempuan dalam langkah pencegahan dan pengamanan sangat kurang. Padahal untuk masuk ke objek vital, perlu ada pemeriksaan maksimal. Itu harus dipastikan keamanannya dan dilakukan tidak oleh lawan jenis. Kejadian di Mabes Polri, di mana pelakunya adalah perempuan, menjadi pembelajaran berharga untuk segera melakukan optimalisasi Polwan dalam pengamanan" kata Eva lagi.* 

Menurut legislator Daerah Pemilihan (Dapil) Jateng V ini, peristiwa kekerasan dan tragedi kemanusian seperti ini semoga betul-betul menjadi yang terakhir terjadi. 

“Perang terhadap aksi teror memang belum selesai. Tapi, kita telah selangkah lebih menang. Tetap siap, sigap, dan waspada. Kita tidak boleh kalah dengan segala bentuk teror terhadap keamanan bangsa dan negara tercinta ini. Masyarakat juga saya minta tetap tenang. Percayakan sepenuhnya penanganan sebentuk aksi kekerasan seperti ini kepada petugas TNI/Polri. Saya sangat optimis, kita bisa menyelesaikan semuanya segera,” tandasnya.  (SY )