
Jakarta, MERDEKANEWS - Enerjik, semangat, dan rajin blusukan keliling Nusantara mengecek proyek infrastruktur. Gambaran itu sangat melekat dalam diri Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.
Pria kelahiran Surakarta, 5 November 1954 itu, memang tergolong tidak muda lagi. Namun, selalu terlihat bugar dan semangat melakukan blusukan ke berbagai wilayah di Indonesia untuk memantau perkembangan proyek infrastruktur yang tengah dibangun.
Basuki menyadari kementerian yang dipimpinnya merupakan salah satu ujung tombak pencapaian program strategis yang dicanangkan kabinet kerja di bawah pimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sehingga pengawasan menjadi hal yang penting.
"Pak Presiden minta, Planning, Programming, Penganggaran, Pelaksanaan dan Pengawasan. Nah, pengawasan itu harus," kata Basuki dalam satu kesempatan.
Ketika ditanya apa rahasianya menjaga stamina selama ini? Basuki menjawab, pakai temulawak.
"Saya diberi tahu Pak Presiden, pakai temulawak. Memang diselang-seling. Seminggu temu lawak. Itu diminum. Seminggu madu dengan bawang putih. Bawang putih yang sudah direndam di madu itu saya makan. Itu saja," jelasnya.
Cerdas di Belakang Meja dan Lapangan
Wakil Presiden Ri Jusuf Kalla bahkan punya cerita tersendiri soal sosok Basuki Hadimuljono. "Pak Basuki mempunyai kecerdasan di belakang meja dan di luar ruangan, di lapangan," kata Wapres.
Menurutnya, banyak orang yang hanya pintar di belakang meja atau hanya pintar melaksanakannya atau mengeksekusinya. Namun, Kalla melihat, Basuki memiliki kedua kriteria tersebut. "Saya melihat dari daftar jabatannya tadi. Saya melihat begitu," imbuh Kalla.
Selepas lulus dari Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada, Basuki langsung terjun di bidang infrastruktur dan bergabung dengan Kementerian PUPR.
Hingga menduduki puncak karier di instansi tersebut, Basuki telah berpengalaman hampir di seluruh jabatan eselon satu.
(Kinanti Senja)
-
Blokir Anggaran Rp10 Triliun Dibuka, Pembangunan IKN Dilanjut anggaran untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang mencapai sekitar Rp10 triliun lebih telah dibuka
-
Kepala Otorita: Presiden Prabowo Setujui Anggaran Rp48,8 T untuk Pembangunan IKN Presiden Prabowo Subianto menyetujui anggaran sebesar Rp48,8 triliun untuk pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) tahun 2025-2029
-
Resmi Jadi Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono: Pembangunan Dikebut Dalam 4 Tahun Presiden, Prabowo Subianto menginginkan agar pembangunan megaproyek IKN di Kalimantan Timur selesai dalam waktu empat tahun
-
Presiden Jokowi Targetkan 61 Proyek Infrastruktur Bendungan Rampung Akhir 2024 Atau nanti akhir Desember mungkin bisa targetnya tercapai,
-
Bendungan Margatiga Mampu Penuhi Kebutuhan Irigasi Pertanian 2 Kabupaten di Lampung Bendungan Margatiga di Lampung Timur dapat memenuhi kebutuhan irigasi pada wilayah pertanian dua kabupaten